Diancam Kepala Badan Antariksa Rusia, Elon Musk Siap Mati!

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
10 May 2022 11:05
FILE - Elon Musk founder, CEO, and chief engineer/designer of SpaceX speaks during a news conference after a Falcon 9 SpaceX rocket test flight at the Kennedy Space Center in Cape Canaveral, Fla, Jan. 19, 2020. Musk won't be joining Twitter's board of directors as previously announced. The tempestuous billionaire remains Twitter’s largest shareholder. (AP Photo/John Raoux, File)
Foto: AP/John Raoux

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk mengklaim dirinya mendapat ancaman dari seorang petinggi Rusia karena keputusannya memberikan bantuan internet kepada Ukraina melalui Starlink.

Fortune menjelaskan ancaman tersebut tampaknya datang dari Kepala Badan Antariksa Rusia Roscosmos, Dmitry Rogozin. Ia mengaku tidak menyabut baik kehadiran Starlink di Ukraina.

"Elon Musk terlibat dalam memasok peralatan komunikasi militer pada pasukan fasis di Ukraina," tulis Dmitry Rogozin di akun Telegram pribadinya, dikutip Selasa (10/5/2022).

"Untuk itu, Elon Musk, kamu akan diminta pertanggungjawaban seperti orang dewasa - tidak perduli seberapa banyak [kamu] berpura-pura bodoh."

Atas postingan tersebut, kepada 91 juta pengikutnya di Twitter Elon Musk menulis. "Jika saya mati dalam keadaan misterius, itu bagus untuk mengetahui."

Starlink merupakan penyedia internet cepat berbasis satelit milik SpaceX. Rusia mengirimkan bantuan ini kepada Ukraina sejak serangan Rusia ke Ukraina.

Menurut Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Federov, ada lebih dari 150 ribu pengguna aktif per hari dari Starlink.

Sebelumnya, Dmitry Rogozon pernah menyebut Elon Musk sebagai "iblis kecil" sebagai respons dari tulisan Elon Musk di Twitter yang mengajak Vladimir Putin bertarung satu lawan satu.

Tantangan ini disampaikan Elon Musk karena ketidaksukaannya atas keputusan Vladimir Putin yang menyerang Ukraina.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Misteri Bocornya 'Freon' di Pesawat Antariksa Rusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular