Omicron Gejalanya Ringan, Ini Alasan Tetap Harus Divaksin

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
26 January 2022 11:55
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga jenis Pfizer kepada warga saat vaksinasi booster Covid-19 di RSUI, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/1/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga jenis Pfizer kepada warga saat vaksinasi booster Covid-19 di RSUI, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/1/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah negara melaporkan mereka yang sudah disuntik vaksin Covid-19 masih bisa terinfeksi Covid-19 varian omicron. Namun itu bukan alasan masyarakat untuk menolak divaksin.

Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan mengatakan berdasarkan laporan sejumlah negara, pasien yang terinfeksi Covid-19 adalah mereka yang sudah divaksin dengan gejala ringan.

Beberapa negara yang melaporkan pasien omicron yang sudah divaksin dengan gejala ringan adalah Amerika Serikat, Inggris, Australia, hingga Belanda.

Namun, lanjut Erlina Burhan, hal ini bukan jadi alasan masyarakat untuk menolak divaksin. Walaupun sebagian besar omicron ini ringan-ringan saja tetapi bagi para lansia, bagi para yang orang yang belum pernah divaksin, bagi yang punya komorbid dan anak-anak terutama yang belum divaksin bisa lebih berat gejalanya.

"Kita mendengarkan laporan kematian dari Inggris, AS, Jerman, Belanda terus ada setiap harinya karena omicron ini sebagian kecil menimbulkan keparahan penyakit. Jadi dikatakan antara 0,03% hingga 1%," jelasnya dalam Seminar Daring berjudul "Super-immunity and Implication on New Variant of Covid-19", seperti dikutip Rabu (26/1/2022).

Erlina Burhan pun mengimbau tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi yang baik soal pentingnya vaksin untuk melawan omicron dan masyarakat jangan terpancing dengan video-video yang menyesatkan yang menyatakan lebih baik membiarkan diri untuk terinfeksi varian omicron.

"Vaksinasi tetap penting, omicron ini bisa dilumpuhkan oleh antibodi dan kemampuannya lebih tinggi pada pasien yang telah divaksin," terangnya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Simak! WHO Ungkap 'Kunci Rahasia' Lawan Covid Varian Omicron

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular