
Transmisi Lokal Omicron, Gimana Nasib Booster Vaksin Covid?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan ada satu pasien Covid-19 varian Omicron transmisi lokal dan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Lantas apakah program booster vaksin Covid-19 dipercepat?
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan berdasarkan rekomendasi banyak negara mengenai vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) diberikan kepada kelompok rentan dan lansia (lanjut usia) merupakan prioritas pertama.
"Menjadi penting percepatan vaksinasi lansia. Saat ini baru 13,7 juta dosis pertama (untuk lansia) dan dosis kedua masih rendah," terang Siti Nadia dalam konferensi pers digital di Jakarta, Selasa (28/12/2021).
Siti Nadia menambahkan dalam rencana awal pemerintah, booster vaksin Covid-19 akan diberikan setelah 208 juta penduduk Indonesia mendapatkan vaksinasi lengkap. Dengan ditemukannya transmisi lokal varian omicron akan dilakukan percepatan.
"Januari tinggal hitungan hari. Salah satu faktor percepatan booster di Januari ditujukan untuk kelompok rentan. Kita sedang mematangkan ini. Salah satu isunya dalam menjalan program ini adalah ketersediaan vaksin. Target kekebalan kelompok 70% penduduk harus mendapatkan vaksinasi, jangan sampai hal ini tidak tercapai karena adanya booster ," terangnya.
Siti Nadia mengungkapkan berdasarkan hasil penelitian dari Afrika Selatan mereka yang sudah divaksin dua kali masih terindungi meski terinfeksi varian omicron. Mereka biasanya hanya bergejala, tidak perlu dirawat di rumah sakit dan angka kematian rendah.
"Karena itu penting untuk mendapatkan vaksinasi. Jaga mobilitas dan disiplin protokol kesehatan (menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker)," terangnya.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengguna Vaksin Sinovac Ada Kabar Baru Soal Omicron Buat Kamu
