Lawan Covid, RI Kembali Kedatangan 21,2 Juta Vaksin Sinovac

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Selasa, 27/07/2021 13:10 WIB
Foto: Kedatangan vaksin Covid-19 tahap 30, di Bandara Internasional Sokarno-Hatta, Selasa (27/7/2021). (Dok: Youtube Sekpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia kembali kedatangan vaksin pada Selasa siang. Kali ini vaksin Sinovac yang telah mendarat dengan jumlah 21,2 juta dosis dalam bentuk bahan baku.

"Pada hari ini kita menyaksikan kedatangan vaksin Covid-19 vaksin Sinovac sebanyak 21,2 juta dosis dalam bentuk bahan baku," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangan pers Kedatangan Vaksin Covid-19 Tahap 30 secara daring, Selasa (27/7/2021).

Dia memastikan jika pemerintah terus mengupayakan untuk mendatangkan vaksin melalui seluruh jalur. Tujuannya untuk memastikan ketersediaan stok vaksin agar mencapai target sasaran vaksinasi.


Selain itu, seluruh vaksin yang datang di Indonesia dipastikan keamanan, kualitas serta khasiatnya. Airlangga mengatakan proses evaluasi tersebut dilakukan oleh Badan POM dengan rekomendasi dari ITAGI, WHO, serta para ahli.

"Warga masyarakat tidak perlu ragu atau khawatir menerima vaksin," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang berbeda, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bulan depan Indonesia akan kedatangan 45 juta dosis. Vaksin terdiri dari Sinovac, AstraZeneca, Moderna dan Pfizer.

Sementara hingga bulan Juni, Budi mengatakan Indonesia telah menerima 70 juta vaksin. Dari jumlah itu 60 juta dosis telah disuntikan pada masyarakat 18 tahun ke atas.

"Kenapa tidak bisa lebih cepat lagi? karena jumlah vaksin cuma segitu. Kita akan kedatangan hampir 30 juta dosis vaksin di Juli dan 45 juta dosis di Agustus. Angka ini tiap hari berubah-ubah," ujarnya.

Dia juga menjelaskan pada akhir bulan ini akan datang juga Sinovac serta AstraZeneca. Pada vaksin AstraZeneca Datang dengan jumlah 4 juta dosis.


(roy/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center