
Elon Musk Disebut Tak Paham Kripto, Jangan Dengar Ocehannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Bos Tesla, Elon Musk yang kerap melontarkan komentar soal kripto dikatakan tidak tahu apapun soal cryptocurrency. Hal ini disampaikan oleh Managing Director Magnetic, William Quigley yang mengingatkan untuk tidak memperhatikan komentar Bos Tesla itu.
"Jangan perhatikan komentar Elon Musk soal apapun mengenai kripto. Setidaknya dalam jangka panjang," kata William dikutip dari laman CNN, Kamis (20/5/2021).
Menurutnya Elon Musk tidak tahu apapun soal cryptocurrency. Dia mencontohkan saat Tesla mengizinkan pembelian mobil listrik Tesla dengan menggunakan Bitcoin, yang beberapa pekan kemudian dianulir.
"Itu saja memberitahu Saya dia tidak mengerti cara berpikir mengenai Bitcoin," ujarnya.
Menurutnya, Bitcoin menjadi buruk saat digunakan untuk membeli dan menjual barang khususnya jika berada di Amerika Serikat. Sebab masyarakat harus membayar pajak jika ada keuntungan. Bitcoin baiknya digunakan untuk pembayaran besar lintas negara.
"Ini mungkin terjadi suatu hari nanti saat pemerintah AS membuat mata uang digital. Namun Anda masih memiliki Tether yang merupakan stablecoin artinya didukung oleh dolar dan setara dengan dolar," jelas William.
Belakangan Elon Musk seperti nabi di dunia kripto, kicauannya di Twitter bisa membuat harga uang kripto naik dan turun.
Misalnya pada Minggu (16/5/2021), Elon hanya membalas "Indeed" pada unggahan akun @CryptoWhale. Isinya seakan-akan menyetujui tweet berisi 'Para pecinta bitcoin akan menampar dirinya sendiri pada kuartal selanjutnya ketika mereka tahu Tesla menjual sisa bitcoin yang dimiliki. Dengan banyaknya kebencian yang didapat @elonmusk, saya tidak akan menyalahkannya'.
Bak sihir, di saat bersamaan harga Bitcoin turun 8,65%. Saat itu harganya berada di level US$44.055,38 atau berada di level terendah sejak 1 Maret 2021 lalu.
Soal tweet tersebut, William mengatakan Elon Musk tidak bertanggung jawab atas ocehannya di Twitternya. Khususnya soal Dogecoin, menurutnya bagi Elon Musk itu hanya sebagai lelucon, namun di sisi lain banyak orang yang mengikutinya.
"Abaikan apapun yang dia katakan mengenai Bitcoin dan kripto secara umum," tegas William.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tesla Ungkap Alasan di Balik Investasi Rp 21,8 T di Bitcoin
