Siasat Baru Menkes Suntik Vaksin Covid ke 181 Juta Warga RI

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
27 April 2021 13:49
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat Konferensi Pers Perpanjangan dan Perluasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. (Tangkapan Layar)
Foto: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat Konferensi Pers Perpanjangan dan Perluasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. (Tangkapan Layar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih optimistis bisa menyuntikkan vaksin Covid-19 pada 181,5 juta penduduk Indonesia dalam satu tahun.

Menurut Budi Gunadi, dosis vaksin yang dibutuhkan untuk memvaksin 181,5 juta warga, dibutuhkan sebanyak 363 juta dosis vaksin. Dia pun menargetkan, vaksinasi ini ini selesai dalam waktu 6 bulan ke depan dengan rata-rata suntik per hari 1,4 juta orang sampai dengan 1,6 juta orang.

"Sekarang baru 500 ribu orang yang disuntik per hari," kata Menkes Budi Sadikin, Selasa (27/4/2021).

Budi juga menyebut sejumlah tantangan pasokan vaksin yang saat ini cukup terbatas karena menjadi rebutan hampir semua negara. Indonesia baru mengantongi 110-120 juta dosis vaksin sampai dengan Juni ini.

"Artinya, sisanya mengejar 263 juta akan masuk dari Juli sampai Desember, 263 juta bagi 180 hari suntiknya, mungkin melakukan 1,4-1,6 juta sehari," kata Budi Sadikin menambahkan.

Dia menambahkan, untuk meningkatkan jumlah orang yang disuntik vaksin setiap harinya perlu melibatkan berbagai kalangan, termasuk pelaku di sektor jasa keuangan.

Misalnya, perusahaan asuransi memiliki banyak cabang di berbagai daerah di Indonesia dan mempunyai banyak agen. Ia pun mendorong agak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa memfasilitasi semakin banyak perusahaan asuransi yang terlibat dalam sentra vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

Untuk hari ini misalnya, OJK bersama industri keuangan non-bank melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk lansia yang dipusatkan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jakarta.

Selain itu, sejumlah perusahaan yang bergerak di industri keuangan non-bank seperti Manulife, CAR Life Insurance, Allianz, dan Prudential, juga melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk lansia di kantor masing-masing.

"Bikin sentra vaksinasi di semua perusahaan bapak ibu, undang agen bapak ibu, biar sekarang untuk akselerasi vaksinasi. Jadi ada tambahan, asuransi plus vaksin," katanya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkes BGS Ungkap Tahapan Vaksinasi Covid RI, Lansia Kapan?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular