BGS Worried RI Ikuti Jejak India yang Dilanda Tsunami Corona

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
26 April 2021 13:47
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku khawatir Indonesia mengikuti India yang dilanda badai tsunami Covid-19 dalam beberapa waktu belakangan.

Berbicara usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Budi meminta seluruh pihak tetap waspada, terutama dalam disiplin protokol kesehatan.

"Kami sampaikan, teman-teman harus waspada," katanya, Senin (26/4/2021).

Perkembangan kasus Covid-19 di India menjadi salah satu topik pembahasan bersama Presiden Jokowi. Kendati sempat mengalami penurunan kasus, kini Covid-19 di India semakin merajalela.

"India itu sempet turun cukup drastis, sehingga kasus konfirmasi per harinya hanya sekitar 5.000 kasus. Terakhir kemarin kita lihat sudah naik ratusan kali lipat menjadi 349.000 kasus per hari dari 5.000 kasus per hari," jelasnya.

BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin, mengemukakan setidaknya ada dua faktor yang menyebabkan terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Mulai dari munculnya mutasi virus baru, dan inkonsistensi protokol kesehatan.

"Jadi karena merasa jumlah kasusnya sudah turun karena vaksinasi di India itu tinggi sekali dan cepat sekali mereka menjadi lengah, menjadi lalai, menjadi tidak waspada," katanya.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo pun senada. Doni tak ingin masyarakat lengah dan tidak patuh terhadap protokol kesehatan, apalagi menjelang perayaan hari raya keagamaan.

"Kecenderungan yang terjadi di India, adalah karena mengabaikan protokol kesehatan saat melakukan ritual keagamaan. Oleh karena itu, sekali lagi kita harus sadar bahwa hal-hal yang dapat menimbulkan persoalan dengan peningkatan Covid-19," kata Doni.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Bisa 'Merdeka' dari Covid-19 Saat 17 Agustus, Pak Menkes?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular