Sabar! Ini Rincian Target Vaksinasi Covid di RI Versi Menkes

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
15 March 2021 13:32
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin merinci target vaksinasi yang dilakukan di Indonesia. Dia mengatakan jika isu saat ini adalah ketersediaan vaksin.

"Ke tahap kedua 38 juta lansia dan tenaga publik. Isunya adalah ketersediaan vaksin," kata Budi dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Senin (15/3/2021).

Bulan Januari-Februari hanya ada 10 juta dosis. Menurutnya tidak mungkin menyuntikan 1 juta perhari, jadi yang dilakukan melakukan penyuntikan 10-100 ribu perhari agar tidak ada hari kosong penyuntikan.

Lalu Maret-April memiliki 15 juta dosis perbulan. Itu membuat jumlah penyuntikan naik ke 100-500 ribu perhari, saat ini Budi mengatakan sudah melakukan penyuntikan 300 ribu perhari.

Sementara untuk Mei-Juni akan tersedia 25 juta perbulan jadi target penyuntikan 500ribu sampai 1 juta vaksin perharinya. Lalu ketersediaan terbesar akan ada di bulan Juli-Desember sebanyak 75% dosis.

"Beratnya di Juli-Desember karena 75% dari vaksin kita baru akan datang. Perlu meningkatkan kapasitas," kata dia.

Sejauh ini Indonesia sudah menyuntikan sekitar 5,4 juta orang. Sekitar 4 juta orang dari tahap kedua berjumlah 38 juta orang jadi mencapai lebih dari 10 persen.

"Menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin, pace penyuntikan kita aturnsekrang sampai 300 ribu. Kita atur April bisa menyentuh 500 ribu perhari," ujar Budi.

Menurut Budi, vaksin dari COVAX akan hadir sebesar 11,7 juta dosis. Kedatangan pertama pada 8 Maret 2021 dengan jumlah 1,1 juta dosis.

Lalu dilanjutkan pengiriman tanggal 23 Maret sekitar 2,5 jutaan dan 22 April sebesar 7,8 jutaan dosis.

"Sehingga 11,7 juta tambahan dari vaksin gratis multilateral datang dan kita harapkan sampai akhir tahun bisa menjadi 54 juta vaksin," ungkapnya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Utamakan Manula, Serbia Mulai Vaksinasi Covid-19 Besok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular