Bursa Kripto Terbesar Turki Kolaps, Ribuan Pengguna Teriak

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
23 April 2021 15:03
FILE PHOTO: Representations of the Ripple, Bitcoin, Etherum and Litecoin virtual currencies are seen on a PC motherboard in this illustration picture, February 13, 2018. Picture is taken February 13, 2018. REUTERS/Dado Ruvic/File Photo
Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu Bursa kripto terbesar Turki diperkirakan bangkrut. Hal ini menyusul pendiri Thodex, Farux Fatih Ozer yang menghilang.

Kejadian ini membuat ratusan ribu investor khawatir uang mereka akan menghilang. Laporan surat kabar Haberturk mengungkapkan kerugian perusahaan bisa mencapai US$2 miliar atau Rp29 triliun.

Pengacara para korban mengatakan uang yang diinvestasikan berasal dari 390 ribu pengguna aktif. Namun uang-uang tersebut tidak bisa diambil kembali, mengutip Bloomberg , Jumat (23/4/2021).

Faruk Fatih Ozer sebenarnya telah buka suara soal kejadian ini. Dari tempat yang tidak diketahui, dia berjanji akan mengembalikan dana para investor dan akan kembali ke Turki untuk menghadapi hukuman.

Namun dia membantah korban investornya mencapai 390 ribu. Menurutnya pengguna terdampak hanya 30 ribu saja.

Pihak berwenang dan pengguna juga berusaha mencari tahu apa yang terjadi. Pejabat senior di kantor Presiden Recep Tayyip Erdogan, mengungkapkan keinginan adanya regulasi dari pasar kripto.

Diberitakan sebelumnya, Faruk menghilang membawa aset digital senilai Rp29 triliun. Dia juga dikabarkan tengah berada di Thailand.

Faruk juga mengatakan siap menutup platform Thodex dalam 4-5 hari pada Kamis (22/4/2021). Namun sejak satu hari sebelumnya, pengguna tidak bisa mengakses aset digital tersebut.

Menurut laporan kepolisian, Faruk pergi dari Turki melalui Bandara Istanbul pada Selasa Sore. Dia juga telah menutup seluruh akun media sosialnya.

Pengacara Abdullah Usame Ceran mengajukan tuntutan pidana pada Faruk. Dia meminta pengajuan banding pada pihak berwenang untuk menyita aset platform termasuk rekening bank, saham dan kepemilikan.

Sebagai informasi, Thodex memiliki 400 ribu anggota. Sekitar 391 ribu anggota aktif dalam perdagangan.

Laporan Coinmarketcap, volume perdagangan 24 jam di Thodex mencapai US$538 juta pada perdagangan hari terakhir.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Resmi! Turki Larang Bitcoin & Uang Kripto

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular