Covid Meledak di India, Kasus Corona Dunia Naik Lagi
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
15 April 2021 19:46
Jakarta, CNBC Indonesia- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan saat ini kasus Covid-19 global tengah meningkat pesat secara konstan. Selama tujuh minggu berturut-turut kasus Covid-19 dunia naik 9% dan peningkatan angka kematian 5%.
Peningkatan ini terjadi akibat melonjaknya kasus di India, yang memiliki populasi penduduk yang padat. Pemerintah India menurutnya tidak mencegah rakyatnya ketika membuat kerumunan sehingga menjadi klaster baru.
"Sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbsar di dunia, kenaikan kasus India berpengaruh pada presentase kenaikan kasus dunia," kata Wiku, Kamis (15/04/2021).
Tren yang mengkhawatirkan ini menurut Wiku bertolak belakang dengan tren di Indonesia yang menunjukan penurunan dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini menunjukan adanya tanda perbaikan dalam penanganan kasus, meski pandemi ini tetap belum selesai.
Pada pekan ini, kasus Covid-19 di tanah air mengalami penurunan 14,2% untuk kasus positif, dan penurunan 17,6% pada kasus kematian.
"Tren perbaikan di idnonesia, dibuktikan melalui kolaborasi dengan masyarakat. Tapi kita ga boleh lengah, pekembangan kasus ke arah yg baik jangan jadikan alasan lalai," ujarnya.
Dia menambahkan pelajaran yang harus diambil dari negara lain adalah di masa pandemi pemerintah terkadang harus mengambil keputusan yang tidak populer di masyarakat. Namun hal ini tetap harus diambil untuk mencegah lonjakan kasus.
"Perkembangan negatif di beberapa belahan dunia harus disikapi bijaksana, meski tren dalam negeri positif," ujar Wiku.
Saat ini kasus Covid-19 di dunia mencapai 138,92 juta orang, dengan jumlah kematian 2,98 juta kasus. Sementara kasus aktif sebanyak 24,25 juta, dengan 106.471 kasus kritis atau 0,4%. Amerika Serikat masih memiliki kasus aktif tertinggi di dunia sebanyak 6,87 juta orang, Perancis di urutan kedua dengan kasus aktif sebanyak 4,73 orang, dan India sebanyak 1,47 juta orang.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wah! 300 Juta Warga India Disebut Telah Terinfeksi Covid-19
Most Popular