Bio Farma Buka-bukaan Pengembangan Vaksin Covid Made In RI

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
24 March 2021 18:14
Infografis: Fakta Vaksin Covid19 di Indonesia
Foto: Infografis/Fakta Vaksin Covid19 di Indonesia/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu tim peneliti untuk vaksin Merah Putih, Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman telah berkomunikasi dengan pihak Biofarma. Rencananya seed vaccine (bibit vaksin) Covid-19 akan diterima Bio Farma dalam waktu dekat.

"Vaksin yang akan dikembangkan berbasiskan protein rekombinan, kita berharap bisa selesaikan seed vaccine diterima akhir Triwulan I 2021. Setelah itu akan diserahkan kepada Bio Farma," kata Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir dalam program Power Lunch, Rabu (24/3/2021).

Setelah itu Bio Farma akan melakukan serangkaian proses, termasuk clinical trial (uji klinis) pada mamalia dan uji klinis tahap I,II serta III. Proses tersebut akan dilakukan dalam tahun ini atau bisa juga mundur sedikit pada 2022.

Jika berjalan lancar, diharapkan vaksin Merah Putih sudah bisa mendapatkan ijin dari Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) pada kuartal II atau kuartal III tahun 2022.

"Kita berharap Q2 atau Q3 tahun 2022 vaksin bisa mendapatkan izin kepada Badan POM dan diproduksi diberikan kepada masyarakat akhir Q3 atau Q4 tahun 2022," kata dia.

Saat uji klinis vaksin Merah Putih dipastikan membutuhkan relawan. Misalnya pada uji klinis tahap I membutuhkan 100 orang dan dilakukan untuk melihat keamanan vaksin.

Jika hasilnya aman, lalu dilanjutkan pada tahap II melihat vaksin dapat membentuk antibodi terhadap manusia. Lalu setelah itu masuk ke tahap III sebagai tahap konfirmasi dua uji klinis sebelumnya.

"Kalau dua sudah selesai baru kita masuk ke tahap III, lebih ke rekonfirmasi tahap I dan II dengan jumlah relawan lebih banyak," ujar Honesti.

Honesti mengaku mendapatkan relawan untuk uji klinis vaksin Merah Putih akan sangat sulit. Sebab di Indonesia saat ini sudah melakukan program vaksinasi pada masyarakat secara massif.

Untuk menyiasati hal tersebut, kemungkinan relawan akan berasal dari kerja sama dengan beberapa negara di Asia Tenggara.

"Untuk vaksin Merah Putih dilakukan multi-center kerja sama beberapa negara tetangga yang ada di Asia Tenggara," ungkap dia.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Terbaru Vaksin Covid-19 Made in RI dari Bio Farma

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular