
Bio Farma: Besok, 16 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia akan kembali kedatangan vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku. Rencananya akan ada 16 Juta lagi yang masuk pada Kamis, 25 Maret 2021 mendatang.
"Akan segera masuk lagi minggu ini tanggal 25 Maret 16 juta," kata Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir dalam program Power Lunch, Rabu (24/3/2021).
Dengan tambahan itu akan ada total 52 juta dosis vaksin Sinovac di Indonesia. Sebelumnya bahan baku vaksin sudah datang 36 juta dosis.
Sementara itu Bio Farma sejauh ini sudah memproduksi 20 batch atau sekitar 20 juta dosis vaksin Sinovac. Vaksin tersebut juga sudah mengantongi izin pakai dari Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM).
Honesti juga mengaku tidak ada kesulitan untuk memproduksi bahan baku vaksin itu. Dia mengatakan bahan baku sudah diamankan kurang lebih 143 juta sosis.
""Kita sudah mengamankan lebih kurang 143 juta dosis bahan baku ini, sekarang tiap ulan datang dan segera diproduksi," ungkapnya.
Selain bahan baku, Indonesia juga mendapatkan pasokan vaksin jadi. Dia mengklaim jika pasokannya sudah mencukupi untuk menjalankan program vaksinasi yang dijalankan Kementerian Kesehatan.
Dia menjelaskan bahan baku yang datang ke Indonesia langsung diproses oleh Bio Farma. Menurutnya dalam satu minggu Bio Farma dapat memproses 3 batch atau kurang lebih 3 juta per minggu yang berarti 12 juta dosis per bulan.
Nantinya mulai bulan April, Bio Farma menambah satu lini produksi dengan kemampuan produksi lebih besar. Jadi setelah digunakan, total perusahaan farmasi itu bisa memproduksi 25 juta dosis per bulan.
Vaksin Sinovac buatan Bio Farma ini juga tak perlu lagi ada proses uji klinis. Sebab menurut Honesti, uji klinis sudah dilakukan sebelumnya dan telah mendapatkan ijin penggunaan darurat atau emergency use authorization dari Badan POM.
"Sehingga yang kita lakukan updating data terkait masalah stabilitas dari vaksin itu sendiri," kata dia.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Bio Farma Sudah Produksi Sendiri 3 Juta Vaksin Sinovac