Heboh Izin Alot Vaksin Nusantara, AstraZeneca Minta 'Dibuang'

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
11 March 2021 06:30
Vaksin AstraZeneca. (AP/Christophe Ena)
Foto: Konferensi Pers Penerbitan EUA Vaksin AstraZeneca. (Tangkapan layar Youtube Badan POM RI)

Pada kesempatan yang sama, anggota Komisi IX DPR lainnya Saleh Partaonan Daulay meminta BPOM tidak mengizinkan AstraZeneca dipakai sementara waktu. Protokolnya, kata dia, tak sama dengan vaksinĀ Sinovac.

"Tolong itu AstraZeneca jangan pakai dulu, kalau perlu buang saja itu lalupulangkan, walaupun itu vaksin gratis," katanya.

Menurutnya berbeda dengan Sinovac, vaksin AstraZeneca tidak melalui uji klinis di dalam negeri. Padahal menurutnya uji klinis dengan populasi luar negeri belum menjamin akan cocok dan aman digunakan untuk populasi Indonesia.

Sementara itu, BPOMĀ  menekankan bahwa seluruh proses pengembangan vaksin harus lolos tahapan yang berbasis ilmiah. Ia menuturkan BPOM transparan.

"BPOM akan transparan, kami tidak memiliki kepentingan untuk menutupi apapun. Tapi ini merupakan sebuah proses yang berbasis scientific," jawab Penny.



(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular