
Vaksin Covid-19 Made in RI Mampu Lawan Mutasi Corona B117?

Jakarta, CNBC Indonesia - Varian baru virus corona diketahui telah masuk ke Indonesia. B117 disebut berasal dari Inggris dan dikabarkan menular kan dengan cepat. Menurut CA Nidom dari Universitas Airlangga, B117 berbeda dari virus Covid-19 yang berasal Wuhan China.
"Karakter dari publikasi B117 ada tiga: Inggris, Brasil dan Afrika Selatan. Indonesia apakah membentuk varian sendiri? Belum dianalisis lebih lanjut," kata Nidom dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (10/3/2021).
Menurutnya B117 memiliki penularan kecepatan 70 persen. Sementara Afrika Selatan lebih tinggi 300 persen. Dengan perbedaan ini, Nidom mengingatkan para perusahaan farmasi akan efektivitas vaksin menghadapi varian baru tersebut.
"Akan berpengaruh efektivitas vaksin menghadapi virus mengalami perbedaan struktur," ungkapnya.
Dengan pembuatan vaksin di tanah air, menurutnya harus dikawal. Harus memunculkan efek baik dibandingkan negatifnya.
Seperti diketahui, Indonesia mengembangkan vaksin sendiri berasal dari Merah Putih dan Nusantara. Vaksin Nusantara menggunakan sel dendritik.
Menurutnya, vaksin sel Dendritik memiliki kelebihan dari vaksin Merah Putih. Vaksin Nusantara bersifat autologus namun kata Nidom bisa dikembangkan heterologus menjadi pabrikasi.
"Tidak perlu datang ke rumah sakit mengambil darahnya. Jadi ada pabrik dendritik cell bertindak jadi vaksin general," kata Nidom.
Dia mengatakan terdapat tiga uji klinis vaksin Dendritik secara global. Nidom mengingatkan untuk Indonesia bisa melakukan pengujian secepatnya.
"Maka mereka (dari global) segera masuk vaksinnya bersifat heterologus. Oleh karena itu jadi kesempatan Indonesia mengembangkan terobosan baru," ungkapnya.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mutasi Corona B117 Masuk Karawang, Ini Cara Agar Tak Tertular