Wamenkes: Uji Klinis Fase I Vaksin Merah Putih di Juni 2021

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
10 March 2021 12:14
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengikuti upacara pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Presiden melantik lima wakil menteri Kabinet Indonesia Maju sisa periode jabatan 2019-2024 yakni Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri BUMN, Letjen TNI Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan, Edward Omar Sharif Hiariej sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM, Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan dan Harvick Hasnul Qolby sebagai Wakil Menteri Pertanian. (BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Foto: Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono (BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan progres terkini pengembangan vaksin Covid-19 Merah Putih dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (10/3/2021).

Menurut Dante, vaksin Covid-19 Merah Putih yang diinisiasi Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman akan menjalani uji klinis fase I pada Juni 2021.

Dalam paparannya, Dante menjelaskan kalau pengembangan vaksin Covid-19 Merah Putih melibatkan beberapa inisiator. Tidak hanya LBM Eijkman, melainkan juga LIPI, Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Padjajaran.

Platform vaksin pun bervariasi. Sebagai contoh LBM Eijkman menggunakan subunit protein rekombinan dengan sistem ekspresi ragi dan mamalia. Posisi pengembangan dari masing-masing inisiator juga berbeda-beda.

Vaksin Merah PutihFoto: Perkembangan Vaksin Merah Putih (Tangkapan Layar Youtube Komisi IX DPR RI)



"Prediksi ke depan bahwa seed vaksin oleh LBM Eijkman akan mencapai uji praklinis April-Mei 2021. Kemudian uji klinis fase I mudah-mudahan bisa kita kejar sampai nanti Juni 2021," ujar Dante.

"Fase berikutnya untuk beberapa penelitian juga tergantung pada kemampuan mereka melakukan developing tahap awal dari uji praklinis yang dilakukan masing-masing laboratorium yang bekerja sama," lanjutnya.

Dante menambahkan, Kemenkes juga sudah menyusun panel ahli untuk riset vaksin yang bertugas untuk melakukan monitoring dan evaluasi. Aspek-aspek yang dimonitoring dan dievaluasi meliputi tingkat perlindungan, tingkat efektivitas, keamanan, tingkat kemudahan proses produksi, dan distribusi.


(miq/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jadi Calon Booster Vaksin, Apa Kabar Vaksin Merah Putih?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular