
Vaksin Merah Putih Dipakai Agustus 2022, Ini Kegunaannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksin Merah Putih kemungkinan akan segera mengantongi izin penggunaan dari Badan POM. Diperkirakan vaksin buatan Universitas Airlangga dan PT Biotis mendapatkan emergency use authorization pada Agustus 2022 mendatang.
Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Lucia Rizka Andalusia menjelaskan hal yang sama kemungkinan juga bisa terjadi pada Vaksin Covid-19 hasil kerja sama Bio Farma dan Baylor College.
"Vaksin Unair-Biotis sedang memasuki fase II, fase I baru selesai, bulan Agustus diperkirakan mendapat EUA. Begitu juga Baylor dan Bio Farma," ungkapnya, dalam RDP Komisi IX DPR RI, Rabu (30/3/2022).
Dia juga mengungkapkan pihaknya berkoordinasi dengan para pengembang vaksin terkait uji klinis. Mereka diminta melakukannya sesuai dengan kebutuhan vaksin tahun 2022.
Tahun 2022, kebutuhan vaksin Covid-19 tidak lagi terkait vaksin primer. Sebab untuk dosis pertama dan kedua di Indonesia sudah mencukupi.
"Berkoordinasi pengembang diharapkan melakukan uji klinis sesuai dengan kebutuhan vaksin kita tahun 2022. Tahun 2022 tidak membutuhkan vaksin primer karena vaksin primer sudah mencukupi," jelas Rizka.
Jadi, Vaksin Merah Putih akan diarahkan untuk pengadaan pada anak-anak dan booster bagi anak-anak. Diharapkan permintaan itu bisa dilakukan pada tahun ini.
"2022 masih ada alokasi untuk vaksin pengadaan Vaksin Merah Putih adalah vaksin anak-anak dan vaksin booster untuk anak-anak. Menyampaikan kepada peneliti untuk populasi tersebut. Diharapkan dilakukan tahun ini," tutur Rizka.
(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Banyak yang Tahu! RI Buat Vaksin Covid-19, Ini Daftarnya