Lama tak Terdengar, Apa Kabar Vaksin Covid-19 Made in RI?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
16 March 2022 16:30
Julie Janke, a medical technologist at Principle Health Systems and SynerGene Laboratory, loads a sample for COVID-19 antibody testing Tuesday, April 28, 2020, in Houston. The company, which opened two new testing locations Tuesday, is now offering a new COVID-19 antibody test developed by Abbott Laboratories. (AP Photo/David J. Phillip)
Foto: AP/David J. PhillipIlustrasi Vaksin Antibodi untuk Covid-19 (AP/David J. Phillip)

Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksin Covid-19 Merah Putih yang dibuat oleh Universitas Airlangga sedang menjalankan uji klinis tahap pertama. Lalu bagaimana kemajuannya saat ini?

Ketua Tim Peneliti Tim Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga, Fedik Abdul Rantam mengatakan saat ini fase pertama dari vaksin inactivated virus masih berjalan. Setelah itu

"Sekarang kami vaksin platform inactivated pada uji klinis 1. Sudah kita lakukan, Kita lihat sejauh mana kira-kira perkembangannya," kata Fedik dalam acara Ketahanan Kesehatan Nasional: Pengembangan Vaksin Merah Putih dalam kanal Youtube BRIN Nasional, Rabu (16/5/2022).

Dia mengharapkan akhir bulan ini vaksin tersebut sudah masuk ke uji klinis fase II. Setelah selesai maka bisa masuk ke tahapan uji klinik III.

Berikutnya baru bisa dievaluasi, apakah vaksin Merah Putih itu akan digunakan dalam program apa. Bisa diperuntukkan vaksin booster atau vaksin primer dua dosis awal.

"Dari BPOM memberikan persetujuan vaksin-vaksin yang digunakan booster. Tetapi dimana letak vaksin Merah Putih kita masih proses," jelasnya.

"Mudah-mudahan akhir bulan ini sudah masuk uji klinis fase II dan berikutnya masuk uji klinis fase III. Baru dievaluasi masuk vaksin booster atau primary vaccine. Perlu evaluasi yang ketat begitu".

Dia mengharapkan vaksin Merah Putih sudah bisa mengantongi emergency use authorization (EUA) pada bulan Agustus. Sementara untuk produksi massal sekitar bulan Juni dan Juli.

"Harapan kami Agustus sudah mendapatkan emergency use authorization, dan kemudian mass productnya dimulai Juni-Juli sudah bisa dan product release nya Agustus 2022," ungkap Fedik.


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Banyak yang Tahu! RI Buat Vaksin Covid-19, Ini Daftarnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular