Akhir Juli, 40% Warga China Sudah Disuntik Vaksin Covid-19

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
02 March 2021 18:58
In this photo released by Xinhua News Agency, residents wait for 30 minutes at an observation point after receiving their COVID-19 vaccinations at a temporary vaccination site in Beijing, Saturday, Jan. 2, 2021. China authorized its first homegrown COVID-19 vaccine for general use on Dec. 31, 2020, adding another shot that could see wide use in poorer countries as the virus surges back around the globe. (Chen Zhonghao/Xinhua via AP)
Foto: Warga mengantre untuk suntik vaksin Sinopharm di Beijing, China (Chen Zhonghao/Xinhua via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - China memiliki harapan untuk 40% warganya bisa divaksin pada akhir Juli 2021. Saat itu diharapkan masyarakat telah mendapatkan satu hingga dua kali suntikan vaksin.

Sejauh ini China memiliki tiga vaksin dengan dua kali suntikan. Yakni, vaksin Sinovac, Cansino, dan Sinopharm. Per 28 Februari 2021 vaksin telah diberikan 50,52 juta dosis, padahal rencananya 50 juta orang divaksin sebelum Tahun Baru Imlek.

Ahli virus corona, Zhong Nanshan mengatakan rasio dosis per 100 orang di China adalah 3,56. Jumlahnya jauh lebih rendah daripada di sejumlah negara lain yakni Israel, Uni Emirat Arab dan AS.

Sebelumnya pada sebuah forum, Zhong menyebutkan target 40% pada Juni. Namun akhirnya dia mengklarifikasi dan menggantinya menjadi Juli 2021 mendatang.

Klarifikasi itu katanya setelah memperhitungkan ada masyarakat yang menolak untuk divaksinasi, dikutip Reuters, Selasa (2/3/2021).

Sebagai informasi, China mulai vaksin pertama untuk kelompok beresiko tinggi pada musim dingin dan musim semi lalu. Selanjutnya diperluas pada masyarakat umum di negara itu.

Sejak akhir tahun lalu, China memang sudah mengklaim sudah merdeka dari pandemi. Namun negara itu juga tetap berfokus melakukan program vaksinasi ke masyarakat.

Masyarakat China sendiri salah satu jumlah penduduk terbanyak di dunia yakni mencapai lebih 1,3 miliar jiwa.

China memiliki tujuan agar dapat membangun kekebalan kelompok dan vaksinasi untuk kelompok beresiko tinggi. Kelompok ini terdiri dari pekerja di industri rantai dingin, bea cukai, perawatan kesehatan, pasar dan transportasi umum.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ingat! Suntik Vaksin Covid-19 ke Pekerja Publik Dimulai Besok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular