Nadiem Rilis Lagi Kuota Internet Kemendikbud, Cek Rinciannya

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
01 March 2021 14:53
Sejumlah siswa belajar menggunakan fasilitas wifi gratis di Sanggar Suluk Nusantara di Wilayah Perumahan Depok Mulya 1, Depok, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020). Sri Wiwoho pemilik sanggar budaya sekaligus warga yang memprakarsai wifi gratis ini mengungkap Fasilitas wifi itu disediakan sebagai bentuk kepedulian atas kesulitan biaya untuk kebutuhan belajar daring
Foto: Sejumlah siswa belajar menggunakan fasilitas wifi gratis di Sanggar Suluk Nusantara di Wilayah Perumahan Depok Mulya 1, Depok, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020). Sri Wiwoho pemilik sanggar budaya sekaligus warga yang memprakarsai wifi gratis ini mengungkap Fasilitas wifi itu disediakan sebagai bentuk kepedulian atas kesulitan biaya untuk kebutuhan belajar daring "Karena pandemi, belajar mengajar tatap muka di sekolah ditiadakan dan tidak semua org tua murid bisa menyediakan internet sedangkan kuota mahal. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akhirnya memberikan lagi bantuan kuota internet untuk proses belajar mengajar jarak jauh atau belajar online. Namun bantuan kali ini tanpa pembagian paket kuota.

Jika bantuan tahun lalu jumlahnya dibagi menjadi dua yakni Kuota Belajar dan Kuota Umum, untuk bantuan yang dimulai bulan Maret hingga Mei mendatang hanya menggunakan Kuota Umum. Besarannya pun jauh lebih sedikit dibandingkan bantuan yang telah diberikan sebelumnya.

"Masukkan dari masyarakat untuk meningkatkan fleksibilitas dari penggunaan kuota tersebut. Tahun 2021 kita memberikan kuota giga lebih kecil dari sebelumnya, tetapi kuota ini diberikan Kuota Umum jadi bisa digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim dalam Konferensi Pers Pengumuman Bantuan Kuota Data Internet tahun 2021, Senin (1/3/2021).

Namun ada pengecualian sejumlah aplikasi yang tidak bisa diakses. Yakni kebanyakan dari entertainment seperti permainan serta media sosial contohnya Facebook, Tiktok dan Instagram.

Sementara itu Youtube bisa diakses dalam Kuota Umum ini. Nadiem beralasan karena platform berbagi video itu menjadi tempat materi pembelajarannya.

Sedangkan untuk akses aplikasi pembelajaran lain seperti Zoom tetap dapat diakses dalam bantuan kuota ini.

Bantuan kuota internet ini akan diberikan pada tanggal 11-15 setiap bulannya. Kuota akan berlaku selama 30 hari sejak kuota data diterima.

Penerima bantuan ini termasuk mereka yang telah menerima bantuan kuota pada bulan November dan Desember tahun lalu. Namun Nadiem mengatakan jika ada penerima bantuan lalu yang hanya menggunakan kuota dibawah 1GB tidak akan diberikan lagi.

"Yang nomornya berubah atau belum menerima akan menerima di bulan Apriol. Melapor kepada satu pendidikan sebelum april untuk mendapatkan bantuan," kata Nadiem.

Pada bantuan kuota internet lalu, kuota diberikan mulai dari 20GB hingga terbesar 50GB perbulannya. Namun saat ini diberikan lebih kecil hingga 15GB tergantung masing-masing kelompok penerima bantuan.

Berikut perbedaan besaran kuota:

1. Siswa PAUD

Siswa di jenjang pendidikan ini mulai bulan Maret 2021 akan mendapatkan 7GB perbulannya. Sementara pada bantuan sebelumnya total 20GB, yang terdiri dari 5GB Kuota Umum dan Kuota Belajar 15GB.

2. Siswa Pendidikan Dasar dan Menengah

Untuk bantuan sebelumnya, seluruh siswa mendapatkan 35GB yang dibagi menjadi Kuota Umum 5GB dan Kuota Belajar 35GB. Sedangkan saat ini akan diberikan 10GB perbulan.

3. Pendidik PAUD dan jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah

Para pendidik ini akan mendapatkan bantuan 12GB perbulan mulai Maret hingga Mei 2021 mendatang. Sedangkan sebelumnya ada Kuota Belajar 37GB dan Kuota Umum 5GB dengan total 42GB.

4. Mahasiswa dan Dosen

Baik mahasiswa dan dosen mendapatkan kuota internet 15GB perbulan. Saat bantuan sebelumnya keduanya diberikan mencapai 50GB dengan rincian 45Gb Kuota Belajar dan sisanya Kuota Umum.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular