Jokowi Bilang Sekolah Tatap Muka di Juli, Nadiem: Tak 100%

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana untuk kembali memberlakukan kegiatan belajar secara tatap muka di sekolah pada Juli 2021, seiring dengan program vaksinasi terhadap tenaga pendidikan mulai dilakukan per hari ini.

Meski demikian, kegiatan belajar tatap muka tidak akan berjalan penuh 100%. Dalam satu minggu, kegiatan belajar tatap muka akan dilakukan dengan sistem rotasi dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

"Mungkin tidak 100%. Tapi paling tidak bisa saja dua kali seminggu atau tiga kali, atau dalam sistem rotasi," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Rabu (24/2/2021).

Baca: Jokowi Bilang Sekolah Tatap Muka Mulai Juli, Gimana Bunda?

Nadiem mengemukakan, vaksinasi Covid-19 akan diprioritaskan untuk tenaga pendidik mulai dari Sekolah Dasar (SD), PAUD, Sekolah Luar Biasa (SLB), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Keujuran (SMK), hingga perguruan tinggi.

"Sekali lagi, walaupun tatap muka, itu harus menggunakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan Kemenkes dan Kemendikbud," tegasnya.

Sebagai informasi, vaksinasi terhadap tenaga pendidik dan tenaga kependidikan telah dilakukan hari ini dengan menyasar 650 orang. Vaksinasi pun dibagi menjadi tiga waktu untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan.

Baca: Bareng Anies & Nadiem, Jokowi Tinjau Vaksinasi Guru

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah menargetkan kegiatan sekolah tatap muka bisa dilakukan pada semester kedua tahun ini, atau tepatnya pada Juli 2021 mendatang.

"Kita berikan prioritas agar nanti di awal semester kedua pendidikan tatap muka bisa kita mulai lakukan," jelasnya.

(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hai Bunda, Bersiap yah... Sekolah Tatap Muka Mulai Juli 2021