IDI Ungkap Fakta Virus Corona Varian Baru Inggris
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
29 December 2020 14:20
Jakarta, CNBC Indonesia - Dunia kini sedang dilanda kehebohan karena ditemukannya varian baru virus corona Covid-19 di Inggris. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun mengungkapkan bahayanya varian baru ini.
Ketua Satgas Covid-19 IDI Prof Zubairi Djoerban mengatakan varian baru corona bernama B117 ini lebih menular dibandingkan yang sebelumnya. Varian baru ini menular jauh lebih cepat 71% dari sebelumnya.
"Namun para ahli sangat yakin bawah memang varian B117 amat menular namun tidak lebih mematikan. Tidak lebih mematikan," ujarnya dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (29/12/2020).
Bukti penularan yang sangat tinggi terlihat dari kenaikan kasus di Inggris mencapai 90% varian baru dalam 2 minggu. Varian ini pun sudah ditemukan di Australia, Jerman, Italia, Islandia, Singapura dan lainnya.
Meski begitu, varian baru corona ini masih bisa terdeteksi dengan tes PCR dan diprediksi vaksin akan mampu menangkal varian ini. Kemanjuran ini akan dibuktikan dalam penelitian selanjutnya.
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito mengungkapkan mutasi virus baru ini terus diteliti dan belum ada indikasi vaksin tak efektif melawan hal ini.
"Vaksin yang dikembangkan dinilai efektif dalam rangka herd immunity tetapi harus selalu melihat bukti baru. Tak ada yang tahu kapan pandemi berakhir," ungkapnya.
Wiku menambahkan virus secara alamiah mengalami mutasi, saat penularan. Kalau ingin mencegah virus bermutasi, jangan diberi kesempatan menular dari manusia ke manusia dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article No Panic! Cek Dulu Fakta Varian Virus Corona Baru di Inggris
Most Popular