Sekolah Tatap Muka Mulai Januari 2021, Ini Rekomendasi IDI

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
29 December 2020 11:52
Sejumlah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bekasi mengikuti kegiatan belajar mengajar di Sekolah SMP Negeri 2 Bekasi, Jawa Barat. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Sejumlah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bekasi mengikuti kegiatan belajar mengajar di Sekolah SMP Negeri 2 Bekasi, Jawa Barat. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta pemerintah untuk memperhatikan rencana sekolah tatap muka. Hal ini bisa memicu kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh Zubairi Djoerban, Ketua Satgas Covid-19 IDI dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (29/12/2020).

"Dengan data-data seminggu terakhir [peningkatan kasus positif Covid-19 ]sudah di atas 20%. Kalau di atas 10% harus amat hati-hati membuka sekolah. Sekarang kita 20% jadi mohon diperhatikan. Jika dibuka, monitor ketat dan mohon kebijakan disesuaikan," ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pada Senin (28/12/2020) terdapat 5.854 pasien baru, sehingga totalnya menjadi 719.219 kasus. Kasus baru tersebut ditemukan dari 34.796 spesimen yang selesai diperiksa hari ini.

Kabar baiknya ada tambahan 6.302 kasus kesembuhan sehingga total nyaris menyentuh 590.000 orang, atau tepatnya 589.978 orang. Namun ada 215 kasus kematian sehingga total menjadi 21.452 orang.

Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengizinkan pemerintah daerah untuk menyelenggarakan sekolah tatap muka mulai Januari 2021. Izin ini diserahkan kepada pemerintah daerah dan harus menerapkan protokol kesehatan.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Remdesivir Dijual Rp 3 Juta per unit di RI, IDI: Kemahalan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular