Mas Nadiem, Ada Permintaan Sekolah Tatap Muka Ditunda Nih!

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah daerah memutuskan untuk menunda melakukan pembelajaran tatap muka di awal tahun mendatang. Terutama melihat kondisi pandemi Covid-19 yang semakin meninggi penyebarannya.

Oleh karenanya, beberapa pihak pun meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengkaji lebih lanjut keputusannya yang mengijinkan pembelajaran tatap muka mulai Januari 2021.

Salah satu permintaan datang dari Perhimpunan untuk Pendidikan Guru (P2G) yang secara tegas meminta agar Pembelajaran Tatap Muka di Januari 2021 ditunda.

Penundaan terutama di daerah yang tercatat masih berada di zona merah, oranye, dan kuning. Apalagi nanti ditambah setelah adanya libur siswa pasca UAS, Natal dan Tahun Baru yang kemungkinan tingkat kasus Covid semakin tinggi.

"Oleh karena itu P2G meminta Pemerintah dan Pemda untuk menunda PTM Januari 2021, khususnya di zona merah, oranye, dan kuning," ujar Koordinator P2G, Satriwan Salim dalam keterangannya, Senin (28/12/2020).

Selain itu, pada pekan lalu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun memutuskan untuk menunda Pembelajaran Tatap Muka di awal tahun depan. Penundaan ditetapkan melalui Surat Edaran Nomor 445/0017480 Tentang Peningkatan Covid-19.

Selain itu, daerah lainnya yang juga melakukan penundaan pembukaan sekolah adalah Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan. Sebelumnya, rencananya sekolah tatap muka akan dilaksanakan mulai Januari 2021 namun kembali ditunda karena wilayah tersebut masih berada di zona merah.

Tak hanya itu, beberapa daerah lainnya yang juga memutuskan untuk menunda pembukaan sekolah dan Pembelajaran Tatap Muka di awal tahun 2021 adalah Pemerintah Kabupaten Cianjur, Kota Manado dan Tangerang.

Baca: Pakar Ini Sebut Pandemi Covid-19 di Indonesia Semakin Gawat

(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Baru Covid-19 di RI Tiba-tiba Naik, Nyaris Tembus 1.000