Pfizer Ajukan Izin ke UE, Eropa Bakal Punya Vaksin Covid-19

Roy Franedya, CNBC Indonesia
02 December 2020 06:20
FILE PHOTO: The Pfizer logo is seen at their world headquarters in New York April 28, 2014.  REUTERS/Andrew Kelly/File Photo                            GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD
Foto: REUTERS/Andrew Kelly

Jakarta, CNBC Indonesia - Usai memohon izin ke Food and Drug Administration AS, Pfizer dan BioNTech mengungkapkan mengajukan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 buatannya ke otoritas kesehatan Eropa.

Jika izin ini diperoleh maka vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech bisa saja sudah digunakan sebelum akhir 2020, ujar perusahaan dalam keterangan resminya, seperti dihimpun dari CNBC International, Selasa (1/12/2020).

Izin penggunaan darurat diberikan ketika data yang tersedia menunjukkan manfaat vaksin lebih besar daripada risiko yang ada. Perusahaan juga dituntut untuk memberikan data klinis yang komprehensif di masa mendatang soal vaksin.

Pertengahan November lalu, Pfizer dan BioNTech mengungkapkan berdasarkan data uji klinis akhir vaksin Covid-19 buatannya bernama BNT162b2 menunjukkan 95% efektif dalam mencegah infeksi Covid-19.

Vaksin ini sangat efektif melawan virus setelah 28 hari setelah dosis pertama. Keefektifan vaksin ini konsisten di semua usia, ras dan etnis. Bahkan vaksin ini efektif hingga 94% pada masyarakat berisiko tinggi terkena penyakit parah Covid-19.

Untuk menggunakan vaksin ini dibutuhkan tempat pendingin bersuhu minus 70 derajat Celcius dan mampu bertahan selama lima hari atau kadaluarsa.

Tahun ini Pfizer berencana memproduksi 50 juta dosis vaksin dan 1,3 miliar dosis vaksin tahun depan. Vaksin ini membutuhkan dua dosis atau dua kali suntikan dan mampu menciptakan kekebalan selama satu tahun.


(roy/dru) Next Article Alasan Bos Pfizer Warning Mereka yang Sudah Divaksin Penuh

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular