Ini Alasan Bos Pfizer Warning Anda yang Sudah Divaksin Penuh

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Pfizer Albert Bourla menyebut para penerima vaksin dosis penuh dan penguat masih perlu mendapatkan suntikan keempat. Alasannya, suntikan kermpat dipercaya bisa makin meningkatkan perlindungan pada masyarakat.
Dalam wawancaranya dengan CBS, dikutip Minggu (3/4/2022), Bourla menyebut suntikan penguat dosis ketiga sebenarnya cukup baik untuk melawan risiko rawat inap dan kematian akibat Covid-19. Akan tetapi hal itu tidak bertahan lama untuk melawan infeksi.
"Saat ini, seperti yang kita lihat, perlu booster keempat sekarang," kata Bourla.
Dia mengatakan, Pfizer berkomitmen menciptakan vaksin yang efektif melawan semua varian Covid-19 untuk jangka waktu panjang. Pfizer juga diklaim berusaha membuat vaksin yang melindungi dari semua varian dan memberi perlindungan selama satu tahun.
"Jika kita dapat mencapai itu, maka saya pikir itu sangat mudah untuk diikuti dan diingat sehingga kita dapat kembali ke kehidupan yang benar-benar dulu," ujarnya.
Saat ini, BPOM Amerika Serikat (AS) atau Food and Drug Administration (FDA) sudah menyetujui pemberian vaksin keempat pada masyarakat berusia 50 tahun ke atas. Izin diterbitkan untuk vaksin Pfizer dan Moderna.
Izin ini keluar tak lama setelah penyebaran kasus sub-varian omicron BA.2 di AS. Selain pemberian dosis keempat, FDA juga memberikan persetujuan dosis kelima pada orang berusia tertentu dengan sistem kekebalan yang terganggu.
Masyarakat berusia 12 tahun ke atas dengan sistem kekebalan lemah bisa mendapatkan dosis kelima dengan Pfizer. Selain itu mereka berusia 18 tahun ke atas dengan kondisi serupa akan diberikan Moderna.
[Gambas:Video CNBC]
Bukan 2022, Bos Vaksin Pfizer Bocorkan Kapan Covid Berakhir
(pgr/pgr)