Alasan Bos Pfizer Warning Mereka yang Sudah Divaksin Penuh

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
01 April 2022 11:50
Pfizer CEO Albert Bourla  (AP Photo/Giannis Papanikos, File)
Foto: AP/Giannis Papanikos

Jakarta, CNBC Indonesia - Untuk masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 penuh masih harus diberikan vaksin keempat. Ini disampaikan oleh CEO Pfizer, Albert Bourla yang beralasan pemberian dosis lanjutan untuk memberikan perlindungan pada masyarakat.

"Saat ini, seperti yang kita lihat, perlu booster keempat sekarang," kata Bourla dalam wawancara dengan CBS, dikutip Jumat (1/4/2022).

Booster dosis ketiga sebenarnya cukup baik untuk melawan rawat inap dan kematian. Namun tetap tidak bertahan lama untuk melawan infeksi.

Bourla juga menegaskan komitmen perusahaannya menciptakan vaksin yang efektif melawan semua varian Covid-19 untuk jangka waktu yang lebih lama. Pfizer juga berusaha untuk membuat vaksin yang melindungi dari semua varian dan memberi perlindungan selama satu tahun.

"Dan jika kita dapat mencapai itu, maka saya pikir itu sangat mudah untuk diikuti dan diingat sehingga kita dapat kembali ke kehidupan yang benar-benar dulu," jelasnya.

Food and Drug Administration Amerika Serikat (AS) atau FDA telah menyetujui pemberian vaksin keempat pada masyarakat 50 tahun ke atas. Izin diterbitkan untuk vaksin Pfizer dan Moderna.

Langkah ini tak lama di tengah penyebaran kasus sub-varian omicron BA.2 di AS. Selain pemberian dosis keempat, FDA juga memberikan persetujuan dosis kelima pada orang berusia tertentu dengan sistem kekebalan yang terganggu.

Masyarakat berusia 12 tahun ke atas dengan sistem kekebalan lemah bisa mendapatkan dosis kelima dengan Pfizer. Selain itu mereka berusia 18 tahun ke atas dengan kondisi serupa akan diberikan Moderna.

Setelah keputusan FDA, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dengan cepat mendukungnya. Membuka jalan untuk masyarakat yang memenuhi syarat mendapatkan dosis vaksin lanjutan.

CDC juga merekomendasikan orang dewasa penerima dua dosis Johnson&Johnson mendapatkan suntikan ketiga dengan Pfizer atau Moderna. Sementara mereka yang mendapatkan vaksin J&J dan dosis kedua Pfizer atau Moderna belum masuk penerima dosis ketiga, kecuali berusia 50 tahun ke atas dan punya sistem kekebalan yang lemah.

Kebijakan kedua otoritas tersebut berselang dua minggu setelah Pfizer dan Moderna meminta FDA mengizinkan booster kedua. Permintaan itu berasal dari data yang didapatkan di Israel.

"Dosis penguat keempat adalah bukti yang kami punya dari Israel menunjukkan dengan mendapatkannya, seseorang bisa mengurangi risiko rawat inap dan kematian pada populasi individu lebih tua," jelas Dr. Peter Marks, kepala kantor FDA yang bertanggung jawab keamanan dan keamanan vaksin, dikutip CNBC Internasional.


(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Alasan Bos Pfizer Warning Anda yang Sudah Divaksin Penuh

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular