Inggris Pesan 49 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech

Jakarta, CNBC Indonesia - Inggris secara resmi meminta otoritas kesehatan dan obat-obatan, Medicines and Healthcare products Regulatory Agency (MHRA) untuk memperkenankan penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech. Ini merupakan langkah pertama penyuntikan vaksin di luar Amerika Serikat (AS).

Melansir Reuters, Sabtu (21/11/2020), Inggris dikabarkan telah memesan 49 juta dosis vaksin yang 95% terbukti efektif untuk mencegah penyebaran virus yang telah membunuh sekitar 1,3 juta di seluruh dunia itu.

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan pemerintah telah mengambil langkah tersebut setelah kedua perusahaan mengajukan izin penggunaan darurat vaksin di Amerika Serikat.

"Itu telah memberikan kami kepecayaan secara resmi untuk memulai proes di sini," kata Hancock dalam konferensi pers.

Baca: Kabar Baik, Vaksin Corona Pfizer-Biontech Segera Berizin

"Ini adalah langkah maju dan penting dalam mengatasi pandemi ini. Jika suatu vaksin disetujui, tentu saja akan tersedia di seluruh Inggris," kaatanya.

Hancock mengatakan, Pfizer-BioNTech sudah mulai memasok data kepada regulator medis Inggris dan akan mengirimkan lebih banyak lagi dalam beberapa hari mendatang.

Juru Bicara Pfizer Andy Widgner mengatakan perusahan terus bekerja sama dengan MHRA dan sedang dalam proses menyediakan data untuk memungkinkan regulator melakukan penilaian secara penuh.

MHRA telah meluncurkan tinjauan terhadap vaksin untuk mempercepat proses persetujuan vaksin yang berhasil di negara tersebut, dengan memungkinkan para peneliti mengirimkan temuan secara real time tanpa menunggu penelitian selesai.

Inggris sendiri berharap bisa mendapatkan 10 juta dosis vaksin yang ditujukan untuk melindungi 5 juta orang pada akhir tahun ini, apabila regulator menyetujuinya.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Guys, Ini Lho Alasan Bill Gates Jagokan Vaksin Corona Pfizer