
Xi Jinping Disebut Perintahkan Setop IPO Ant Group Jack Ma

Jakarta, CNBC Indonesia - Penghentian penawaran saham perdana (IPO) Ant Group senilai US$37 miliar atau setara Rp 518 triliun (asumsi Rp 14.000/US$) kabarnya merupakan keputusan pribadi Presiden China Xi Jinping.
Informasi ini diungkap pejabat China yang identitasnya dirahasiakan kepada Wall Street Journal dan dikutip CNBC Indonesia dari Reuters, Jumat (13/11/2020).
Menurut laporan tersebut, Xi Jinping telah memerintahkan regulator China untuk melakukan investigasi dan secara efektif menghentikan penawaran saham Ant Group.
Hingga berita ini dipublikasikan, Ant Group tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters. Kantor Informasi Dewan Negara, kabinet China, tidak dapat dihubungi segera untuk memberikan komentar.
Pemerintah China menghentikan IPO Ant Group dua hari sebelum pencatatan perdana saham di bursa saham Hong Kong dan bursa saham Shanghai. Keputusan ini dibuat setelah beberapa hari sebelumnya Jack Ma, miliuner dan pemegang saham Ant Group, mengkritik pengawas sektor keuangan dan bank negara.
Pada sebuah event tanggal 24 Oktober di Shanghai, Jack Ma mengatakan sistem peraturan menghambat inovasi dan harus direformasi untuk mendorong pertumbuhan
Segera setelah pidato itu, regulator negara bagian mulai mengumpulkan laporan termasuk tentang bagaimana Ant Group telah menggunakan produk keuangan digital seperti Huabei, layanan kartu kredit virtual, untuk mendorong orang miskin dan kaum muda menumpuk hutang.
Kantor umum Dewan Negara mengumpulkan laporan tentang sentimen publik tentang pidato Jack Ma dan menyerahkannya kepada para pemimpin senior termasuk Presiden Xi Jinping.
Ant Group merupakan raksasa fintech China yang cukup berpengaruh pada sistem keuangan China. Salah satu layanan terpopulernya adalah Alipay yang dipakai sebagai dompet digital untuk pembayaran digital, transfer dana hingga membeli produk investasi.
(roy/sef) Next Article China Mau Beri Izin Ant Group IPO Lagi, Jack Ma di Mana?