China Mau Beri Izin Ant Group IPO Lagi, Jack Ma di Mana?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
27 January 2021 14:05
Ant Financial

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Sentral China, People Bank of China (PBoC) mempertimbangkan untuk memberikan izin kepada Ant Group, induk Alipay, untuk bisa melantai di bursa saham. Syaratnya harus memenuhi syarat regulator.

Bank Central China memberikan petunjuk jika Ant Group bisa lanjut IPO bisa menyelesaikan masalah yang membelitnya, dikutip CNBC Internasional, Rabu (27/1/2021).

"Saya bisa katakan proses ini dan ... (saat) masalah diselesaikan, mereka akan kembali ke jalur untuk meneruskannya rencananya sesuai dengan hukum," kata Gubernur Bank Sentral China, Yi Gang.

Yi Gang menambahkan untuk melakukan IPO Ant Group harus mengikuti struktur standar legal. Sayangnya ia tak menjelaskan struktur standar legal tersebut.

Sebelumnya rencana IPO Ant Group terganjal. Bursa efek Shanghai dan Hongkong menghentikan pencatatan saham perdana tersebut hanya beberapa hari sebelum rencana awal pada 5 November 2020.

Saat itu Bursa Efek Shanghai menyebutkan jika Ant Group ada masalah signifikan seperti lingkungan regulasi teknologi finansial (fintech). Ini berarti dapat melanggar aturan IPO.

Penangguhan IPO dirasa mencurigakan karena terjadi tak lama setelah Jack Ma mengkritik regulasi sektor keuangan dan dikabarkan membuat Presiden Xi Jinping murka. Jack Ma diketahui memiliki sepertiga saham dari Ant Group.

Setelah itu Jack Ma juga diketahui menghilang dari sorotan publik sejak Oktober dan minggu lalu akhirnya kembali lagi muncul dalam video 31 detik.

Kemunculan Jack Ma dalam video berdurasi 31 detik pada acara kesejahteraan guru di China tak sepenuhnya memuaskan rasa penasaran publik. Pasalnya, hingga kini tidak diketahui keberadaan pendiri Alibaba Group ini.

Oktober lalu dia mengkritik pemerintah China dan menilai terlalu berhati-hati dan memprioritaskan manajemen resiko yang membuat inovasi semakin berkurang. Jack Ma juga menyebut aturan perbankan negara itu sebagai klub orang tua.

Setelah kritikan itu, dimulai Ant Group gagal melantai di bursa serta diundang pemerintah untuk melakukan bimbingan. Pertemuan itu mengenai penerapan pengawasan keuangan, kompetisi yang adil dan melindungi hak serta kepentingan para konsumen.

Alibaba pun diselidiki karena diduga melakukan praktik monopoli. Tak lama setelah itu Jack Ma dikabarkan hilang. Namun pekan lalu dia muncul dalam pertemuan kesejahteraan guru. Tak tampil secara langsung, Jack Ma hadir melalui video conference.

"Kita akan bertemu lagi saat epidemic berakhir," kata Jack Ma saat itu.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular