
Harga Test Swab Corona Mahal, Bisa Turun Jadi Rp 797 Ribu?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah sampai saat ini masih menggodok besaran harga untuk tes swab virus corona (Covid-19). Pemerintah bahkan berulang kali mengatakan, harga akan diatur dengan tidak memberatkan masyarakat.
Dalam proses pembahasannya, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ternyata memberikan usulan agar harga tes swab virus corona dibuat bervariasi per spesimen.
BPKP mengusulkan agar harga tes kontraktual sebesar Rp 439 ribu per spesimen. Selain itu, otoritas pengawas keuangan juga mengusulkan tes secara mandiri diberikan sebesar Rp 797 ribu.
Lantas, apakah usulan tersebut sudah disepakati?
"Harga swab berkisar antara Rp 439 ribu sampai dengan Rp 797 ribu masih dikaji terus oleh pemerintah." kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Kamis (1/10/2020).
Wiku mengemukakan, pemerintah akan memastikan harga swab tes betul-betul dapat terjangkau oleh masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah tak ingin, masyarakat justru terbebani.
"Dan saat yang bersamaan, kita harus memastikan bahwa penyelenggara tes tersebut juga bervariasi dan memang sesuai dengan biaya yang mereka, keluarga, tentu pasti mengambil untung tapi dalam jumlah terbatas," katanya.
Dengan demikian, artinya pemerintah sampai saat ini belum menyepakati usulan yang disampaikan BPKP. Maka, masih ada kemungkinan harga swab tes bisa lebih rendah dari yang sebelumnya diusulkan.
Informasi saja, harga test swab corona di Indonesia termasuk mahal. Kisarannya antara Rp 1 juta hingga 2 jutaan. Mahalnya harga test swab ini dikeluhkan oleh masyarakat.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Daftar Lokasi Swab Test Covid-19 Jalur Mandiri dan Tarifnya