Kapan Pandemi Corona Berakhir dan Hidup Kembali Normal?

Tech - Roy Franedya, CNBC Indonesia
12 September 2020 08:15
Aktivitas warga Kelurahan Legoa, Jakarta Utara, Kamis (10/9). Kelurahan Legoa merupakan salah satu kelurahan zona merah di Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Pantauan CNBC Indonesia para warga khususnya anak-anak bermain tanpa mengenakan masker. Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah dan telah menembus angka psikologis 200.000. Saat ini total kasus di Jakarta mencapai 50.671 orang, dan masih menjadi yang paling tinggi di Indonesia. Dalam 10 hari pertama September penambahan pasien positif di Jakarta menembus 10.585 orang, artinya penambahan rata-rata pasien positif baru mencapai lebih dari 1.000 orang per hari.Seperti diketahui  PSSB total akan berlaku mulai 14 September 2020, selain kegiatan perkantoran ditiadakan juga semua kegiatan yang berkaitan kerumunan hingga tempat hiburan ditutup.

 (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki) Foto: Warga Tidak Menggunakan Makser (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penasihat Presiden AS Donald Trump bidang kesehatan, Anthony Fauci memprediksi pandemi corona berakhir pada 2021 dan masyarakat dunia bisa kembali hidup normal seperti sebelum Covid-19.

"Jika Anda berbicara tentang kembali ke tingkat normalitas yang menyerupai sebelum Covid, itu akan terjadi pada 2021, bahkan mungkin menjelang akhir 2021," kata Fauci, seperti dikutip dari CNN International, Sabtu (12/9/2020).

Anthony Fauci mengatakan penemuan vaksin corona akan membantu merealisasi hal tersebut, namun kendala ada didistribusi jadi pada awal-awal tak semua orang dapat vaksinasi.

"Pada saat Anda memobilisasi distribusi vaksinasi, dan Anda mendapatkan sebagian besar, atau lebih, populasi yang divaksinasi dan dilindungi, kemungkinan itu tidak akan terjadi hingga pertengahan atau akhir 2021," ujar Anthony Fauci.

Batu sandungan lain dari distribusi vaksin adalah soal pendinginan. Sebagian besar vaksin corona yang sedang dikembangkan saat ini harus dibekukan dalam lemari pendingin. Perlu cold storage yang banyak.

Anthony Fauci juga menyuarakan keprihatinannya akan tindakan sejumlah orang yang menganggap remeh Covid-19 dan tak menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak, rajin cuci tangan, dan menggunakan masker.

Contohnya masih seringnya terlihat kerumunan orang di tempat-tempat umum. Bahkan beberapa anak muda melakukan tindakan ceroboh dengan berpikir mereka tiak akan sakit parah karena Covid-19.

"Tapi yang mereka lupakan adalah tanggung jawab sosial mereka untuk tidak menyebarkan wabah karena jika mereka terinfeksi, kemungkinan besar mereka akan menulari orang lain yang kemudian mungkin menginfeksi seseorang yang benar-benar rentan dan akan memiliki konsekuensi parah yang serius," jelasnya.

Artikel Selanjutnya

Vaksin Corona Ditemukan, Belum Tentu Kembali Hidup Normal


(roy/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading