
Lawan Corona, RI akan Produksi Avigan Versi Generik

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah Indonesia akan memproduksi sendiri obat anti virus Favipiravir yang selama ini digunakan untuk mengobati pasien virus corona (Covid-19). Salah satu merek Favipiravir yang terkenal adalah Avigan yang diproduksi oleh Fujifilm Toyama Chemical Jepang.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa produksi Favipiravir akan dilakukan oleh BUMN farmasi Kimia Farma. "Kita juga akan memproduksi favipiravir yang patennya sudah lepas, jadi akan diproduksi oleh Kimia Farma," ujar Airlangga dalam konferensi pers, Kamis (10/9/2020.
Selain avigan versi generik, pemerintah juga akan memproduksi tamiflu dan Oseltamivir sebanyak 480 ribu buah. Obat ini akan digunakan untuk penanganan pasien Covid-19.
Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengatakan bahwa Indonesia akan memproduksi salah satu obat impor yang selama ini sukses untuk mengobati pasien Covid-19. Obat tersebut akan diproduksi secara generik sehingga harganya bisa lebih terjangkau.
"Obat yang kemarin kita beli ternyata patennya sudah habis dan mungkin obat itu kita bisa adakan sebagai obat generik lokal," ujar Erick dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (27/8/2020).
Meski tidak menyebutkan nama obatnya, namun Erick menegaskan bahwa obat itu cukup terkenal saat ini. "Itu ternyata secara patennya sudah habis jadi kita boleh bikin generiknya," ujarnya.
Salah satu mereka favipiravir yakni Avigan naik panggung setelah menjadi pemberitaan karena bisa menyembuhkan Covid-19. Indonesia pun telah mengimpor obat ini beberapa waktu lalu.
Avigan yang mendapat izin untuk digunakan di Jepang pada tahun 2014 itu awalnya dikenal sebagai obat flu dan pernah dipakai untuk mengobati Ebola. Namun dalam beberapa kali penelitian, obat ini belum efektif menyembuhkan Covid-19.
(dob/roy) Next Article Sedang Diuji Coba, Ampuhkah Avigan Obati COVID-19?
