
Sstt.. Grab Cari Dana Rp 7,3 T Buat Besarkan Bisnis Fintech

Jakarta, CNBC Indonesia - Startup ride hailing Asia Tenggara, Grab Holding dikabarkan sedang melakukan pembicaraan beberapa investor untuk menggalang pendanaan US$300 juta (Rp 4,35 triliun) hingga US$500 juta (Rp7,25 triliun) untuk membesarkan bisnis fintech.
Menurut sumber yang mengetahui rencana ini, Grab sedang melakukan pembicaraan dengan Prudential PLC, AIA Group Ltd dan beberapa investor lainnya. Targetnya aksi korporasi ini rampung awal Oktober 2020, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (9/9/2020).
Sumber lainnya mengungkapkan Grab menargetkan separuh dari dana yang akan dihimpun berasal dari perusahaan asuransi. Prudential dan AIA yang pertama kali disebut.
Bila berhasil mengaet Prudential dan AIA, Grab punya kesempatan untuk mengembangkan bisnis fintech asuransi dan penjualan produk wealth management. Hingga berita ini diturunkan Grab, Prudential dan AIA tidak menolak berkomentar.
Grab memiliki unit bisnis fintech bernama Grab Financial. Sebelum putaran pendanaan ini, valuasi Grab Financial ditaksir US$2 miliar.
"Finalisasi pendanaan baru ini akan membantu Grab dalam perlombaan mendapatkan lisensi bank digital di Singapura," terang sumber tersebut.
Tahun lalu, Grab menggandeng SingTel mengajukan izin lisensi bank digital ke bank sentral Singapura.
(roy/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saingi Manajer Investasi, Grab Bakal Luncurkan AutoInvest
