Saat 'Emak-emak' Pada Protes Belajar Online Ribet!

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
20 July 2020 17:34
Kegiatan belajar via daring di tahun ajaran baru. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Kegiatan belajar via daring di tahun ajaran baru. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Merebaknya virus corona Covid-19 membuat metode belajar-mengajar berubah. Sekarang semua sekolah menerapkan belajar online atau belajar jarak jauh. Namun metode ini dikeluhkan banyak orang emak-emak atau orang tua.

Orang tua mengeluh belajar online di rumah ribet dan merepotkan. Selain itu, beberapa emak-emak merasa beban tugas kepada siswa tanpa memberikan bimbingan. Sehingga orang tua merasa kewalahan dan dinilai kurang efektif karena tidak adanya pemahaman mendalam.

Beberapa keluhan mereka pun dicurahkan dalam media sosial dan diposting oleh akun Twitter @Glagah_panuntun.


"Baca baik2 ini wahai Para Wakil rakyat yg Terhormat,intelek dan mulia. Baca baik2: Kami rakyat jelata tidak takut covid-19! Baca ini ki @jokowi ki @ganjarpranowo @Kemdikbud_RI @DPDRI yu @fahiraidris yu @lasmi_indaryani bung @prabowo yu @evalez_fr @Nadiem_Makarim ! @kiwalipitu," tulis akun itu, seperti dikutip Senin (20/7/2020).


Seorang ibu meminta untuk menghentikan pembelajaran jarak jauh/ online. 


"Stop pembelajaran jarak jauh/ online untuk Pendidikan Dasar, khususnya di Sekolah Dasar  @DPR_RI @ DPDRI !!! Secara psikologi anak2 seusia tersebut masih memerlukan pendidikan langsung dari gurunya. Inyong selaku ortu murid keberatan dg sistem pembelajaran online!! Cabut segera!," tulis pemilik akun @@Glagah_panuntun.

Sementara itu ada pula serangkaian pesan Whatsapp yang memaparkan keluhan para orang tua murid. Berikut isinya:

#KELUHAN ORANG TUA WALI MURID TERHADAP PEMIMPINNYA.  


Kepada yth: bpk2 pemimpin diseluruh daerah dan pusat.  Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 


Saya mewakili wali murid dari seluruh Indonesia, Insyaa Allah satu suara ... Tolong dg sangat "BUKA KEMBALI SEKOLAH UTK ANAK2 KAMI".  Kami tidak semuanya paham dan mengerti cara belajar online, kami tidak selalu memiliki uang utk membeli paket data.

Dengan adanya belajar online ... tidak membuat anak2 kami mengerti dg materi pelajaran, malah menambah bodoh, malas, tidak disiplin, bahkan siapa pun yang lebih parah Ig akan mempercepat anak2 Indonesia mengalami kebutaan dini karena menteengi ponsel yang seharunya tidak boleh dilakukan anak2.


Apakah ini yang namanya SOLUSI ... ???? ,, Bapak / Ibu pemimpin yg menghargai ... tolong ingat lagi kebijakan yg kamu ambil.  Aktifitas kami dibatasi dg ancaman covid, sementara beratnya beban hidup kami seolah tak kalian peduli.  


Jika sekolah masih terus ditutup, apa jadinya dg anak2 kami ...!  Pasar bebas ramai berkerumun bebas khawatir terpapar covid, pantai dan tmpat wisata dibuka sarana IBADAH sdh dibuka, tmpat hiburan dibuka, sarana transportasi penuh dg sesak penumpang, mal juga dibuka

Tapi kenapa SEKOLAH DITUTUP hanya karena takut terpapar covid ...?!  


Pertanyaannya apakah ini yg disebut generasi pembodohan, yg kedepan anak cucu kita dg mudahnya utk dibohongi oleh Negara lain ... ??? 

Tolong pak bu ... bukalah sekolah kami, tmpat di mana anak2 kami menuntut ilmu, tmpat di mana anak2 bertemu kawan dan guru guru ... 


Sementara di rumah kami sbg ortu selalu direpotkan dg pekerjaan rumah, kebutuhan sehari-hari lagi masih direpotkan dg mengajarkan materi  yg  ada di buku tema kpd anak yg notabene itu bukan kapasitas kami ... karena memang itu melampaui kemampuan kami.  


Saya mohon ... kpd bpk dan ibu yg disetujui ... tolong ... tolong dan tolong sekali Ig, BUKA ... BUKA ... BUKALAH SEKOLAH KAMI.  


Jgn tiba menunggu kejadian yg tak diharapkan, terjadi dan teralami disuatu saat nanti.  Demikian Keluhan kami agar segera direspon dan ditindaklanjuti, atas kebijakannya kami ucapkan terima kasih.  


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tatap Muka Terbatas di Sekolah, Ayah-Bunda Sepakat?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular