3 Tempat Virus Corona Cepat Menyebar Versi WHO, Hindari Yah!

Roy Franedya, CNBC Indonesia
20 July 2020 12:18
Suasana Pasar Jaya, Kebayoran Lama Jakarta selatan yang ditutup akibat adanya  pedagang  yang terinveksi COVID-19. 18/6/20, CNBC Indonesia/ Tri Susilo

Sebanyak 14 pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dinyatakan terinfeksi positif virus Corona (COVID-19). Akibatnya, pasar tersebut akan ditutup selama 3 hari ke depan.
Informasi penutupan sementara Pasar Kebayoran Lama akibat adanya pedagang positif Corona dibenarkan oleh Wakil Camat Kebayoran Lama, Sidik Rayanta. Sidik menyebut kios yang ada di pasar ini akan ditutup mulai hari kamis ini.   

Dari data yang terima, sebanyak 59 pedagang di Pasar Kebayoran Lama sebelumnya telah menjalani swab test. Hasilnya, ada 14 pedagang dikonfirmasi positif Corona.

Dari pantauan CNBC Indonesia kawat berduri dan garis policeline juga terpasang diarea pasar jaya ini agar para masyarakat tidak memasuki pasar.

Disamping pasar jaya (pasar tradisional tampak buka dan para pedagang tetap melayani pembeli seperti biasa. 

Pengguna sepeda motor yang melewati pasar kebayoran lama agar memakai masker sepertinya, terlihat pedagang masker juga ada dilokasi pasar jaya Kebayoran Lama. 

Petugas keamanan pasar yang berjaga dilokasi terlihat menempelkan selembaran himbauan kepada masyarakat untuk tidak datang ke pasar kebayoran lama terlebih dahulu.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Pasar kebayoran Lama Tutup akibat adanya pedagang yang terinveksi COVID-19 (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Virus corona Covid-19 masih tak terkendali. Bahkan ada indikasi virus ini bisa menyebar lewat udara. World Health Organization (WHO) pun merekomendasikan agar kamu menghindari 3 tempat ini yang disebut tempat paling cepat virus corona menyebar.

Berdasarkan data Worldometers, hingga Senin (20/7/2020) pagi, jumlah kasus corona di dunia sudah mencapai 14.623.659 kasus. Sebanyak 608.435 meninggal dunia, 8.726.833 orang sembuh.

Sementara jumlah kasus aktif ada sebanyak 5.288.391 kasus dengan rincian: 5.228.557 (99%) orang sakit dalam kondisi ringan, dan 59.834 (1%) dalam kondisi serius atau kritis.

Dalam postingan akun Facebook-nya, WHO meminta masyarakat global menghindari 3 CS. Yakni, menghindari tempat ramai dengan banyak orang (crowded places), menghindari berkontak atau berbicara dengan orang dalam jarak dekat (Close-contact settings), dan menghindari ruang terbatas dan tertutup dengan ventilasi udara yang buruk (Confined and enclosed spaces).

"Risiko lebih tinggi di tempat-tempat di mana faktor-faktor tersebut tumpang tindih. Bahkan saat (aturan) pembatasan dicabut, pertimbangkan ke mana Anda akan pergi dan #StaySafe dengan menghindari Tiga Cs," tulis WHO, seperti dikutip CNBC Indonesia, Senin (20/7/2020).

Selain menghindari tempat-tempat penularan virus corona dengan cepat, WHO juga menyarankan masyarakat untuk selalu menghindari keramaian, mempertahankan jaga jarak minimal satu meter dari orang lain, membuka jendela dan pintu untuk ventilasi yang lebih baik jika memungkinkan.


Selanjutnya, menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan, menghindari tangan menyentuh wajah, dan menutupi mulut dengan siku saat batuk dan bersin. Terakhir, selalu mengenakan masker dengan benar agar droplet dan airborne yang tersebar tak terhirup hidung atau terkena mulut.





(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Simak! Ini 2 Kandidat Vaksin Covid-19 Terdepan Versi WHO

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular