
Inggris Resmi Blokir 5G Huawei: Trump Happy, China Murka?

Jakarta, CNBC Indonesia - Inggris akhirnya memutuskan untuk memblokir Huawei Technologies dari proyek internet 5G. Kebijakan ini bisa menyulut murka China tetapi membuat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump senang.
Berbicara di depan parlemen, Sekretaris bidang kebudayaan, media dan digital Inggris Oliver Dowden mengatakan operator seluler akan dipaksa untuk menyetop pembelian peralatan Huawei di akhir tahun. Inggris juga akan membuat aturan yang mengecualikan Huawei dari infrastruktur 5G pada 2027.
Pada Januari lalu, Inggris mengizinkan Huawei berpartisipasi dalam proyek infrastruktur 5G dengan akses terbatas. Operator selular harus membatasi penggunaan produk Huawei untuk infrastruktur 5G non-inti menjadi 35% pada 2023.
Namun sanksi baru dariĀ AS pada bulan Mei lalu memperumit keadaan. Sanksi baru berupa larang China menggunakan suku cadang chip dari perusahaan AS dengan alasan keamanan nasional.
Keputusan ini akan membuat senang Presiden Donald Trump yang dalam beberapa tahun terakhir meminta sekutunya untuk tidak menggunakan perangkat Huawei dan mengancam tidak bisa berhubungan dengan negara yang menggunakan perangkat yang mengancam keamanan nasional.
Bagi Huawei, keputusan baru ini diperkirakan akan menjadi pukulan baru. Raksasa China ini telah meningkatkan investasi di Inggris pada pusat penelitian dan pengembangan baru di Cambridge, Inggris. Belum diketahui tanggapan China atas kebijakan ini.
Tiga perusahaan telekomunikasi Inggris juga akan terpukul oleh kebijakan ini. EE, Vodafone dan Three milik BT telah menggunakan jasa Huawei dalam infrastruktur 5G mereka.
Pekan lalu, Eksekutif di Vodafone dan BT mengatakan akan memakan waktu setidaknya lima tahun untuk menukar kit telekomunikasi Huawei dengan vendor lain.
(roy/roy) Next Article Huawei Diblokir, Nokia Garap Internet 5G Inggris