Fitur Baru Aplikasi Zoom Buat Atasi Bahaya ZoomBombing

Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
06 April 2020 16:44
Demi meningkatkan keamanan pada layanan rapat onlinenya, Zoom menerapkan fitur kata sandi dan ruang tunggu secara otomatis untuk cegah Zoombombing.
Foto: Aplikasi zoom buar rapat online (Ist)
Jakarta, CNBC Indonesia - Demi meningkatkan keamanan pada layanan rapat onlinenya, Zoom akhirnya telah menerapkan fitur Password dan Waiting Room secara otomatis. Hal ini berkaitan dengan maraknya fenomena Zoombombing.

Fitur Password zoom segera diterapkan secara default untuk semua fitur rapat online di aplikasi Zoom baik yang berbayar maupun versi gratis mulai 5 April. Seperti yang kita ketahui bahwa link rapat pada Zoom bisa dibagikan secara mudah tanpa ada kata sandi.


Sehingga begitu ada seseorang yang ingin bergabung dalam rapat, ia harus menunggu tuan rumah atau pemimpin rapat mengizinkannya masuk dari ruang tunggu virtual yang baru. Tuan rumah dapat memilih untuk membiarkan orang masuk secara individu dari ruang tunggu atau sekaligus.

"Kami selalu berusaha untuk memberikan kepada pengguna kami lingkungan rapat virtual yang aman," kata juru bicara Zoom, seperti dilansir dari The Verge, Senin (6/4/2020).

"Efektif 5 April, kami mengaktifkan kata sandi dan ruang tunggu virtual secara default untuk pengguna Free Basic dan Single Pro kami. Kami sangat menganjurkan semua pengguna untuk menerapkan kata sandi untuk semua pertemuan mereka."

Mudahnya seseorang keluar-masuk ruang rapat pada aplikasi Zoom membuat fenomena yang di kenal Zoombomibng ramai dibicarakan sepekan lalu.

Zoombombing merupakan aksi pembajakan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak dikenal dan troll yang memuntahkan ujaran kebencian atau berbagai gambar grafik.

Banyaknya aksi Zoombombing dalam sepekan terakhir membuat Federal Bereau of Investigation atau Biro Investigasi Federal Amerika (FBI) telah mengeluarkan peringkatan akan acaman ini.

Dalam rilis resminya FBI mengatakan telah menerima "beberapa laporan" soal panggilan konferensi video yang diganggu oleh "gambar-gambar pornografi dan/atau ujaran kebencian dan ancaman," ujar FBI.

[Gambas:Video CNBC]


(roy/roy) Next Article Bahaya Mengintai Ketika Pakai Aplikasi Zoom

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular