
Awas! Serangan Zoombombing di Aplikasi Zoom Sudah Masuk RI
Roy Franedya, CNBC Indonesia
16 April 2020 14:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi penyusup yang menyebarkan ujaran kebencian dan tindakan tak senonoh di aplikasi rapat online Zoom yang dikenal dengan Zoombombing ternyata sudah masuk ke Indonesia. Hal ini terjadi di sebuah diskusi yang diselenggarakan Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional.
Diskusi tersebut bertema "Kolaborasi Multistakeholders memerangi Hoax Disinformasi di Tengah Pandemi Covid-19", yang diselenggarakan Kamis (16/4/2020).
Aksi Zoombombing tersebut terjadi ketika Direktur Media Kernels Indonesia (Drone Emprit), Ismail Fahmi memberi pemaparan tentang analisa big data untuk pemetaan disinformasi di media sosial.
Ketika pemaparan berlangsung, sempat terjadi perubahan tampilan layar seperti sebuah proses coding. Setelah itu, terdengar pula suara batuk dari peserta diskusi yang ternyata berasal dari orang asing.
Terdengar pula suara orang asing yang berbicara saat Ismail memberikan pemaparan. Puncaknya, layar menampilkan adegan tidak senonoh yang dilakukan sesama pria asing. Tindakan itu berlangsung selama beberapa detik.
Setelah kejadian itu, Ismail sempat melanjutkan pemaparannya hingga selesai. Namun, dia sempat mengatakan agar tidak menggunakan Zoom agar kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari, seperti dilansir dari CNNIndonesia.
Zoombombing merupakan salah satu masalah di aplikasi Zoom yang paling banyak dikeluhkan oleh penggunanya. Bahkan sejumlah sekolah di AS sudah melarang pengguna Zoom untuk berinteraksi karena alasan ini.
(roy/roy) Next Article Bahaya Mengintai Ketika Pakai Aplikasi Zoom
Diskusi tersebut bertema "Kolaborasi Multistakeholders memerangi Hoax Disinformasi di Tengah Pandemi Covid-19", yang diselenggarakan Kamis (16/4/2020).
Aksi Zoombombing tersebut terjadi ketika Direktur Media Kernels Indonesia (Drone Emprit), Ismail Fahmi memberi pemaparan tentang analisa big data untuk pemetaan disinformasi di media sosial.
Terdengar pula suara orang asing yang berbicara saat Ismail memberikan pemaparan. Puncaknya, layar menampilkan adegan tidak senonoh yang dilakukan sesama pria asing. Tindakan itu berlangsung selama beberapa detik.
Setelah kejadian itu, Ismail sempat melanjutkan pemaparannya hingga selesai. Namun, dia sempat mengatakan agar tidak menggunakan Zoom agar kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari, seperti dilansir dari CNNIndonesia.
Zoombombing merupakan salah satu masalah di aplikasi Zoom yang paling banyak dikeluhkan oleh penggunanya. Bahkan sejumlah sekolah di AS sudah melarang pengguna Zoom untuk berinteraksi karena alasan ini.
(roy/roy) Next Article Bahaya Mengintai Ketika Pakai Aplikasi Zoom
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular