Lawan Corona, China Tawarkan Uang Tunai dan Diskon Beli Mobil

Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
04 March 2020 06:47
Lawan Corona, China Tawarkan Uang Tunai dan Diskon Beli Mobil
Foto: Virus Corona di Sakit China. (Chinatopix via AP)
Jakarta, CNBC Indonesia - China meluncurkan berbagai cara untuk merayu warganya agar mau memeriksakan diri secara sukarela demi menghambat penyebaran virus corona. Salah satu caranya dengan menawarkan uang tunai sebagai hadiah.

Cara ini ditempuh Qianjiang, sebuah kota berpenduduk satu juta orang, terletak sekitar 150 km di ibu kota provinsi Wuhan (China), yang menawarkan warganya 10.000 yuan atau setara Rp 20,5 juta (US$1.425,96) jika mereka secara proaktif melaporkan gejala penyakit dan setelah diperiksa dinyatakan positif virus corona.


Wilayah ini telah melaporkan 197 kasus dan sedang meningkatkan upaya memastikan warga yang terinfeksi diisolasi dan dirawat.

Gugus tugas Qianjiang mengatakan yang setelah diperiksa warga dipantau terkena virus corona akan dibayar 1.000 yuan, sementara mereka yang suspect virus corona akan dibayar 2.000 yuan, seperti dilansir dari Reuters, Senin (3/3/2020).

Kota lain di Hubei, termasuk distrik Wuhan di Hanyang dan Huangguang, juga telah menawarkan hadiah uang tunai bagi orang-orang yang secara sukarela melakukan pemeriksaan medis, totalnya 500 yuan.

Media lokal di provinsi Jiangxi dan Hebei juga telah melaporkan kota-kota setempat menawarkan hadiah sekitar 300-500 yuan bila mau memeriksakan diri ke pusat kesehatan untuk mendeteksi corona.

[Gambas:Video CNBC]

Kota Guangzhou dan Xingtan menempuh cara yang sama tapi maksud berbeda. Kedua kota ini menawarkan diskon dan uang tunai untuk menggenjot penjualan mobil yang anjlok dalam.

Dilansir dari Autonews, (3/3/2020), Selatan Guangzhou berdiri pabrik mobil Jepang seperti Toyota, Honda dan Nissan yang memiliki usaha patungan dengan dengan mitra China. Guangzhou menyatakan pihaknya berencana untuk memperkenalkan kembali subsidi untuk mendorong orang membeli kendaraan listrik.


Media pemerintah Hunan Daily melaporkan, di Xiangtan, sebuah kota berpenduduk 3 juta orang di provinsi Hunan selatan, akan menawarkan uang tunai 3.000 yuan (US$ 429) kepada orang-orang jika mereka membeli mobil buatan Geely.

China merupakan pasar mobil terbesar di dunia, dan penjualannya sudah anjlok selama dua tahun terakhir. Pada Januari penjualan turun 19% dari tahun sebelumnya dan Asosiasi Produsen Otomotif China memperkirakan penurunan produksi dan penjualan mobil menjadi lebih signifikan di Februari karena wabah virus corona. 

Kota tetangga Guangzhou, Foshan, tempat Volkswagen memiliki pabrik bersama FAW Group, bulan lalu mengumumka mereka akan menawarkan uang tunai 2.000 yuan untuk pembelian mobil baru dan 3.000 yuan untuk penggantian mobil yang sudah ada.

Pemerintah Foshan mengatakan akan menawarkan subsidi untuk membantu mengimbangi biaya pemasaran perusahaan mobil.

Asosiasi Produsen Otomotif China (CAAM), memperkirakan penjualan mobil China akan turun lebih dari 10 persen pada semester pertama tahun ini karena dampak virus, kata seorang pejabat senior.

Kementerian perdagangan China juga mengatakan bulan lalu bahwa mereka akan mempelajari langkah-langkah untuk meningkatkan penjualan mobil.



Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular