Ada Corona, Produsen Masker Diminta Prioritaskan Jual di RI

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
03 March 2020 14:52
Indonesia sudah positif kasus corona.
Foto: Harga Masker Melonjak Tajam Karena Virus Corona. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto menegaskan tak ada larangan ekspor masker. Meskipun saat ini Indonesia sudah positif dari kasus corona.

"Tidak ada larangan ekspor untuk produk masker ke pasar dunia," kata Agus di Kantor Kemendag, Selasa (3/3).

Namun, Agus mengingatkan meski tak ada larangan ekspor, produsen masker di dalam negeri bisa memprioritaskan pasokan masker di dalam negeri sebelum mengekspornya. Ini karena kebutuhan di dalam negeri juga besar.



"Juga mohon tidak menaikkan harga jual ke penjual pengecer, hand sanitizer juga tinggi dan tengah dibutuhkan masyarakat," katanya.

Saat ini permintaan terhadap masker cukup tinggi di dalam negeri, bahkan sebelum ada kasus positif corona di Indonesia.

Sempat ada kekhawatiran pasokan masker di Indonesia habis, karena permintaan tinggi, tapi malah sebagian besar diekspor ke banyak negara. Permintaan ekspor masker cukup besar ke China dan Hong Kong menyusul wabah corona di dunia.

"Kalau pemerintah, nanti dengan perdagangan mengurangi ekspor daripada masker," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (2/3).
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular