
Virus Corona Masuk RI, Grab Sebar 5.000 Masker
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
03 March 2020 11:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia akhirnya mengumumkan kasus pertama COVID-19 atau virus corona di tanah air. Virus ini menyebar setelah salah satu korban berinteraksi dengan warga Jepang asal Malaysia. Lalu apa langkah yang dilakukan raksasa ride hailing Grab?
Deputy Director Of Public Affairs, Grab Indonesia, Tirza Reinata Munusamy mengatakan sejak adanya pengumuman kasus virus Corona pertama di Asia, Grab telah melakukan pengawasan dan tindakan pencegahan serta telah meningkatkan tingkat kesiapan perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di pemerintahan Indonesia serta negara-negara dimana Grab berada.
"Kesehatan pelanggan setia, mitra pengemudi dan karyawan Grab adalah prioritas utama Grab dan Grab senantiasa melakukan pengawasan terhadap perkembangan situasinya," ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (3/3/2020).
Menurutnya, Grab yakin dengan memberikan edukasi bagi para driver dan pelanggan setia secara bersama-sama dengan banyak pihak bisa secara bertanggung jawab melakukan tindakan preventif penyebaran COVID-19 di Indonesia.
"Apabila ada mitra kami yang perlu dikarantina ataupun dirawat maka Grab akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membantu mendukung mereka," jelasnya.
"Langkah nyata yang kami ambil adalah dari sisi edukasi kepada mitra pengemudi dan restoran untuk menghindari simpang siurnya informasi pencegahan COVID-19 sehingga mitra kami mendapatkan sumber terpercaya."
Tirza menambahkan edukasi ini dilakukan melalui berbagai medium internal dan eksternal yang dapat diakses langsung oleh mitra seperti komunikasi dalam aplikasi, email dan juga media sosial maupun konvensional.
"Kami juga memberikan lebih dari 5.000 masker kepada mitra pengemudi kami secara merata di GrabBike Lounge Daan Mogot, Kebayoran Lama dan TB Simatupang. Masing-masing GrabBike Lounge mendapatkan 1.700 masker," jelasnya.
(roy/dob) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Deputy Director Of Public Affairs, Grab Indonesia, Tirza Reinata Munusamy mengatakan sejak adanya pengumuman kasus virus Corona pertama di Asia, Grab telah melakukan pengawasan dan tindakan pencegahan serta telah meningkatkan tingkat kesiapan perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di pemerintahan Indonesia serta negara-negara dimana Grab berada.
"Kesehatan pelanggan setia, mitra pengemudi dan karyawan Grab adalah prioritas utama Grab dan Grab senantiasa melakukan pengawasan terhadap perkembangan situasinya," ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (3/3/2020).
"Apabila ada mitra kami yang perlu dikarantina ataupun dirawat maka Grab akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membantu mendukung mereka," jelasnya.
"Langkah nyata yang kami ambil adalah dari sisi edukasi kepada mitra pengemudi dan restoran untuk menghindari simpang siurnya informasi pencegahan COVID-19 sehingga mitra kami mendapatkan sumber terpercaya."
Tirza menambahkan edukasi ini dilakukan melalui berbagai medium internal dan eksternal yang dapat diakses langsung oleh mitra seperti komunikasi dalam aplikasi, email dan juga media sosial maupun konvensional.
"Kami juga memberikan lebih dari 5.000 masker kepada mitra pengemudi kami secara merata di GrabBike Lounge Daan Mogot, Kebayoran Lama dan TB Simatupang. Masing-masing GrabBike Lounge mendapatkan 1.700 masker," jelasnya.
(roy/dob) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Most Popular