
GrabKios Targetkan Tambah 1 Juta Mitra Warung Hingga 2021
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
30 January 2020 17:12

Jakarta, CNBC Indonesia - GrabKios menargetkan ada tambahan 1 juta mitra warung di seluruh Indonesia hingga akhir 2021.
Head of GrabKios, Agung Nugroho mencatat hingga akhir 2019, jumlah mitra GrabKios sudah mencapai 2,8 juta. "Hingga akhir 2019 juga, GrabKios sudah hadir di 505 kota dan kabupaten seluruh Indonesia," ujarnya di Kantor GrabKios, Kamis (30/1/2020).
Dia juga mengatakan, misi yang ingin dicapai oleh GrabKios adalah memberdayakan lebih banyak wirausahawan mikro dan bisnis skala kecil dan memberi mereka akses pada ekonomi digital.
Usaha Kecil dan Menengah termasuk warung tradisional memiliki andil sebagai tulang punggung perekonomian nasional, untuk itu Grab bersama dengan GrabKios memanfaatkan teknologi yang dimiliki untuk mendukung UKM dan warung tradisional.
Ini dilakukan agar dapat mengambil bagian dalam era digital dan juga berkontribusi pada keberhasilan Indonesia untuk menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020.
"Warung tradisional adalah denyut nadi dan sumber kehidupan masyarakat Indonesia. Kita bisa dengan mudah menemukan warung di manapun, bahkan hampir di setiap sudut jalan di perkotaan sampai desa," jelasnya.
GrabKios menjadikan warung sebagai titik bagi masyarakat agar mereka dapat mengakses berbagai produk digital, keuangan, asuransi, tabungan serta layanan lainnya untuk pertama kalinya. Ke depannya, kami ingin terus memajukan warung agar tidak ada yang tertinggal serta dapat turut andil sebagai penggerak ekonomi Indonesia menuju ekonomi digital," imbuhnya.
Tahun ini, GrabKios akan fokus pada beberapa hal diantaranya adalah mengurangi biaya usaha, Menyediakan akses terhadap tambahan modal usaha dan layanan keuangan untuk membantu warung meningkatkan usahanya, serta memperluas jenis layanan yang ditawarkan sehingga bisa menambaj penghasilan.
Selama 5 tahun terakhir, GrabKios telah menghadirkan beberapa layanan yang secara signifikan menambah penghasilan para mitranya. Mulai dari berbagai produk digital misalnya pulsa dan paket data, token listrik, pembayaran tagihan seperti air, listrik, telepon, multifinance, hingga pendaftaran mitra pengemudi Grab. Kedepannya, GrabKios akan terus menambah variasi produk digital lain untuk terus meningkatkan pendapatan mitra.
Ke depannya GrabKios tidak akan berhenti berinovasi agar dapat membawa warung tradisional ke dalam garda depan untuk mendukung terciptanya ekonomi digital Indonesia. Tentunya tujuan GrabKios sejalan dengan salah satu misi GrabForGood 2025 untuk memberdayakan wirausahawan mikro dan bisnis skala kecil yang menjadi nadi dari perekonomian Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
"Kami juga ingin terus meningkatkan kapasitas kami untuk bisa merangkul lebih banyak lagi mitra disabilitas agar memiliki peluang penghasilan tambahan ke depannya melalui program #MendobrakSunyi," tutup Agung.
(dob/dob) Next Article Pertama di RI, GrabKios Bakal Luncurkan Asuransi buat Warung
Head of GrabKios, Agung Nugroho mencatat hingga akhir 2019, jumlah mitra GrabKios sudah mencapai 2,8 juta. "Hingga akhir 2019 juga, GrabKios sudah hadir di 505 kota dan kabupaten seluruh Indonesia," ujarnya di Kantor GrabKios, Kamis (30/1/2020).
Dia juga mengatakan, misi yang ingin dicapai oleh GrabKios adalah memberdayakan lebih banyak wirausahawan mikro dan bisnis skala kecil dan memberi mereka akses pada ekonomi digital.
Ini dilakukan agar dapat mengambil bagian dalam era digital dan juga berkontribusi pada keberhasilan Indonesia untuk menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020.
"Warung tradisional adalah denyut nadi dan sumber kehidupan masyarakat Indonesia. Kita bisa dengan mudah menemukan warung di manapun, bahkan hampir di setiap sudut jalan di perkotaan sampai desa," jelasnya.
GrabKios menjadikan warung sebagai titik bagi masyarakat agar mereka dapat mengakses berbagai produk digital, keuangan, asuransi, tabungan serta layanan lainnya untuk pertama kalinya. Ke depannya, kami ingin terus memajukan warung agar tidak ada yang tertinggal serta dapat turut andil sebagai penggerak ekonomi Indonesia menuju ekonomi digital," imbuhnya.
Tahun ini, GrabKios akan fokus pada beberapa hal diantaranya adalah mengurangi biaya usaha, Menyediakan akses terhadap tambahan modal usaha dan layanan keuangan untuk membantu warung meningkatkan usahanya, serta memperluas jenis layanan yang ditawarkan sehingga bisa menambaj penghasilan.
Selama 5 tahun terakhir, GrabKios telah menghadirkan beberapa layanan yang secara signifikan menambah penghasilan para mitranya. Mulai dari berbagai produk digital misalnya pulsa dan paket data, token listrik, pembayaran tagihan seperti air, listrik, telepon, multifinance, hingga pendaftaran mitra pengemudi Grab. Kedepannya, GrabKios akan terus menambah variasi produk digital lain untuk terus meningkatkan pendapatan mitra.
Ke depannya GrabKios tidak akan berhenti berinovasi agar dapat membawa warung tradisional ke dalam garda depan untuk mendukung terciptanya ekonomi digital Indonesia. Tentunya tujuan GrabKios sejalan dengan salah satu misi GrabForGood 2025 untuk memberdayakan wirausahawan mikro dan bisnis skala kecil yang menjadi nadi dari perekonomian Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
"Kami juga ingin terus meningkatkan kapasitas kami untuk bisa merangkul lebih banyak lagi mitra disabilitas agar memiliki peluang penghasilan tambahan ke depannya melalui program #MendobrakSunyi," tutup Agung.
(dob/dob) Next Article Pertama di RI, GrabKios Bakal Luncurkan Asuransi buat Warung
Most Popular