Agresif! Grab Ingin 2 Juta Mobil Listrik Mengaspal di 2025
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
27 January 2020 13:18
Jakarta, CNBC Indonesi - Grab Indonesia menargetkan 500 unit mobil listrik bakal mengaspal di jalanan Jakarta hingga akhir 2020.
Bahkan Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyebut jika Grab menginginkan ada sekitar 2 juta mobil listrik yang bakal mengaspal di jalanan seluruh Indonesia pada tahun 2025.
"Kita selalu ikut roadmap untuk pemerintah indonesia. Maunya 2 juta di tahun 2025. Targetkan akhir tahun ini bisa 500 unit nanti yg dioperasikan tentunya tergantung dengan sekarang yang sedang dibicarakan dengan pemerintah Indonesia," ujarnya saat peluncuran GrabCar Electric di Grab Pick-Up Point Gate 2 Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Senin (27/1/2020).
Sementara itu, Grab punya alasan tersendiri kenapa GrabCar Electric ini diluncurkan di Bandara. Menurut Ridzki, PT Angkasa Pura II selaku pengurus bandara memberikan dukungan penuh atas inovasi yang dilakukan Grab. Selain itu, Grab juga melihat masyarakat yang datang dan pergi di Bandara.
"Ini tempat terkonsentrasi tingginya permintaan, Membaca keinginan masyarakat. Pengguna lebih variatif," jelasnya.
Selanjutnya PT PLN (Persero) sebagai pemasok listrik menyatakan kesiapannya dalam mendukung pengisian mobil electric tersebut. Saat ini ada 17 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan akan ditingkatkan menjadi 168 SPKLU.
"Tapi kita lihat kebutuhannya seperti apa," ujar Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini dalam kesempatan yang sama.
Sebagai informasi Grab resmi menggunakan kendaraan Hyundai IONIQ Electric Vehicle di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Peluncuran ini dihadiri oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, Kepala BPKM, Bahlil Lahadalia, Direktur Utama AP II, M Awaluddin, Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata dan President Director of Hyandai Motors Indonesia, Sung Jong Ha di Grab Pick-Up Point Gate 2 Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.
(dob/dob) Next Article Konkret! Grab Pelopori Penggunaan Mobil Listrik di Bandara
Bahkan Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyebut jika Grab menginginkan ada sekitar 2 juta mobil listrik yang bakal mengaspal di jalanan seluruh Indonesia pada tahun 2025.
"Kita selalu ikut roadmap untuk pemerintah indonesia. Maunya 2 juta di tahun 2025. Targetkan akhir tahun ini bisa 500 unit nanti yg dioperasikan tentunya tergantung dengan sekarang yang sedang dibicarakan dengan pemerintah Indonesia," ujarnya saat peluncuran GrabCar Electric di Grab Pick-Up Point Gate 2 Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Senin (27/1/2020).
Sementara itu, Grab punya alasan tersendiri kenapa GrabCar Electric ini diluncurkan di Bandara. Menurut Ridzki, PT Angkasa Pura II selaku pengurus bandara memberikan dukungan penuh atas inovasi yang dilakukan Grab. Selain itu, Grab juga melihat masyarakat yang datang dan pergi di Bandara.
"Ini tempat terkonsentrasi tingginya permintaan, Membaca keinginan masyarakat. Pengguna lebih variatif," jelasnya.
Selanjutnya PT PLN (Persero) sebagai pemasok listrik menyatakan kesiapannya dalam mendukung pengisian mobil electric tersebut. Saat ini ada 17 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan akan ditingkatkan menjadi 168 SPKLU.
"Tapi kita lihat kebutuhannya seperti apa," ujar Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini dalam kesempatan yang sama.
Sebagai informasi Grab resmi menggunakan kendaraan Hyundai IONIQ Electric Vehicle di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Peluncuran ini dihadiri oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, Kepala BPKM, Bahlil Lahadalia, Direktur Utama AP II, M Awaluddin, Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata dan President Director of Hyandai Motors Indonesia, Sung Jong Ha di Grab Pick-Up Point Gate 2 Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.
(dob/dob) Next Article Konkret! Grab Pelopori Penggunaan Mobil Listrik di Bandara
Most Popular