Ngeri! Omzet GrabFood Tumbuh 5,2 Kali Dalam Setahun Terakhir

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
10 January 2020 13:20
Bisnis pengiriman makanan Grab mencapai pertumbuhan 5,2 kali dalam gross merchandise value (GMV) selama 2019 di seluruh regional.
Foto: Grab Paparkan Perkembangan Bisnis GrabFood di Indonesia di Oval Atrium - Epicentrum Walk, Rasuna Epicentrum Superblock, Kuningan. (CNBC Indonesia/Bernhart Farras)
Jakarta, CNBC Indonesia- Layanan Grab Holding memperbesar layanan antar makanan yang berkembang sangat cepat. Bisnis pengiriman makanan Grab mencapai pertumbuhan 5,2 kali dalam gross merchandise value (GMV) selama 2019 di seluruh regional.

Sementara itu pengguna aktif dari Grab Food tumbuh 173% pada periode yang sama. "Kami sangat banyak investasi di sektor makanan, dan kami akan terus mengembangkannya. Kami percaya bahwa pada akhirnya makanan akan membantu meningkatkan profitabilitas kami dalam jangka panjang," kata Kepala Regional GrabFood Lim Kell Jay, dilansir dari reuters (10/01/2020).

Grab pun telah menetapkan pengiriman makanan sebagai pilar utama untuk pertumbuhan saat ekspansi melampaui layanan ride hailing dan keuangan. Grab pun gencar membuka Cloud Kitchen pertama di Singapura dan juga telah beroperasi di 50 di Asia Tenggara.


Tahun ini menurut Lim, Grab akan menggabungkan kemampuannya dalam pengiriman makanan Grab Food, layanan keuangan yakni Grab Financial Group, dan layanan iklan yakni Grab Ads Services yang bisa mendukung merchant meningkatkan bisnisnya.

"Selain itu, kami bertujuan untuk memberi pengguna lebih banyak pilihan dan kenyamanan yang lebih besar," katanya.

Grab juga memberikan penawaran untuk memudahkan pedagang untuk mengakses platform Grab, dengan tetap mendukung model operasional aslinya. Misalnya, pedagang yang sudah memiliki armada pengiriman sendiri dan ingin memanfaatkan basis pelanggan Grab, bisa melakukan integrasi point-of-sale.


Pesanan GrabFood langsung dikirim dan disinkronkan dengan sistem titik penjualan merchant, sehingga bisa meningkatkan efisiensi. Grab juga akan memperkenalkan fitur penjemputan mandiri, di mana mereka dapat memesan makan sendiri dalam aplikasi bahkan sebelum mereka tiba di outlet.

GrabFood memulai ekspansi regionalnya pada Mei 2018 dan menjadi platform pengiriman makanan regional yang beroperasi di 271 kota di tujuh negara Asia Tenggara. Pada 2019, GrabFood bermitra dengan lebih dari 3.000 jaringan internasional dan nasional. Serta memperkenalkan layanan pengiriman dan pengiriman bahan pangan 24/7 di pasar tertentu.

[Gambas:Video CNBC]




(dob/dob) Next Article 7 Fitur Baru yang ada di GrabFood, Salah Satunya Multi Order

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular