
Yang Heboh di 2019
Kisah Kantor Cabang Bank yang Mulai Ditinggalkan Nasabah
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
31 December 2019 16:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan kemajuan teknologi telah mengubah model bisnis dari perbankan nasional sehingga tidak ada lagi bank yang membuka kantor cabang baru.
"Pembukaan kantor cabang fisik bank sudah tidak ada lagi saat ini," ujar Ketua OJK Wimboh Santoso dalam peresemian Fintech Center Infinity, Senin (20/8/2018).
Bahkan, lanjut Wimboh, banyak bank yang mengkaji keberadaan kantor cabang yang sudah atau eksisting untuk digantikan dengan agent banking atau Laku Pandai. "Bahkan bank-bank berfikir apakah cabang ini perlu karena bisa di-replace dengan agen," tambanhnya.
Berdasarkan data OJK, jumlah kantor cabang bank di Indonesia berkurang secara konsisten dalam beberapa tahun terakhir. Pada akhir Juni 2018 terdapay ada 31.944 kantor cabang bank umum. Jumlah tersebut berkurang 708 unit dibandingkan Juni 2017 yang tercatat 32.652 unit.
Presiden Direktur Bank BCA Jahja Setiaatmadja juga mengungkapkan nasabah BCA yang datang dan bertransaksi di cabang makin sedikit. Bahkan kini hanya tinggal 1,8% dari total jumlah nasabah BCA.
Penurunan jumlah nasabah yang bertransaksi di cabang dikarenakan perkembangan teknologi. Nasabah semakin nyaman bertransaksi menggunakan electronic channel atau digital banking.
Berdasarkan data BCA, pada 2007 sebanyak 71% nasabah bertransaksi melalui ATM, 17% di cabang dan sisanya mobile banking. Namun sekarang 75% nasabah bertransaksi menggunakan mobile banking dan internet banking, 23% melalui ATM.
"Cabang yang tadinya 17% sekarang 1,8%," ujar Jahja di Jakarta, seperti dikutip Kamis (7/11/2019).
Meski pengunjung terus menurun, dari sisi nilai transaksi di cabang masih mendominasi, sekitar 50%. Artinya eksistensi cabang masih dibutuhkan untuk mengelola uang tunai, kliring, cek dan lainnya.
Jika pola transaksi ritel beralih ke digital, dalam bisnis bank lain cabang masih dibutuhkan. Terutama pada bisnis korporasi, komersial hingga KPR.
"Tapi kalau bisnis perbankan saya yakin bisnis korporasi, komersial, UKM dan konsumer loan KPR dan KKB masih tetap butuh konvensional hanya proses di bank akan sangat cepat. Lalu dengan korporasi ada sistem layanan sendiri dan kalau bisa connect, kita bisa layani dengan baik," jelasnya.
Lalu berapa sebenarnya kantor cabang Bank BCA. Mengutip situs perusahaan, hingga September 2019, BCA memiliki 1.246 kantor cabang dengan 17.673 ATM. BCA melayani hampir 21 juta rekening nasabah.
Pada 2018, BCA memiliki 1.249 kantor cabang dengan 17.778 ATM dan melayani lebih dari 19 juta rekening nasabah. Adapun pada 2017, cabang BCA berjumlah 1.235 kantor dengan 17.558 ATM serta lebih dari 17 rekening nasabah.
"Pembukaan kantor cabang fisik bank sudah tidak ada lagi saat ini," ujar Ketua OJK Wimboh Santoso dalam peresemian Fintech Center Infinity, Senin (20/8/2018).
Bahkan, lanjut Wimboh, banyak bank yang mengkaji keberadaan kantor cabang yang sudah atau eksisting untuk digantikan dengan agent banking atau Laku Pandai. "Bahkan bank-bank berfikir apakah cabang ini perlu karena bisa di-replace dengan agen," tambanhnya.
Penurunan jumlah nasabah yang bertransaksi di cabang dikarenakan perkembangan teknologi. Nasabah semakin nyaman bertransaksi menggunakan electronic channel atau digital banking.
Berdasarkan data BCA, pada 2007 sebanyak 71% nasabah bertransaksi melalui ATM, 17% di cabang dan sisanya mobile banking. Namun sekarang 75% nasabah bertransaksi menggunakan mobile banking dan internet banking, 23% melalui ATM.
"Cabang yang tadinya 17% sekarang 1,8%," ujar Jahja di Jakarta, seperti dikutip Kamis (7/11/2019).
Meski pengunjung terus menurun, dari sisi nilai transaksi di cabang masih mendominasi, sekitar 50%. Artinya eksistensi cabang masih dibutuhkan untuk mengelola uang tunai, kliring, cek dan lainnya.
Jika pola transaksi ritel beralih ke digital, dalam bisnis bank lain cabang masih dibutuhkan. Terutama pada bisnis korporasi, komersial hingga KPR.
"Tapi kalau bisnis perbankan saya yakin bisnis korporasi, komersial, UKM dan konsumer loan KPR dan KKB masih tetap butuh konvensional hanya proses di bank akan sangat cepat. Lalu dengan korporasi ada sistem layanan sendiri dan kalau bisa connect, kita bisa layani dengan baik," jelasnya.
Lalu berapa sebenarnya kantor cabang Bank BCA. Mengutip situs perusahaan, hingga September 2019, BCA memiliki 1.246 kantor cabang dengan 17.673 ATM. BCA melayani hampir 21 juta rekening nasabah.
Pada 2018, BCA memiliki 1.249 kantor cabang dengan 17.778 ATM dan melayani lebih dari 19 juta rekening nasabah. Adapun pada 2017, cabang BCA berjumlah 1.235 kantor dengan 17.558 ATM serta lebih dari 17 rekening nasabah.
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular