
Kata Johnny Plate Soal Kisruh Nonaktif Dirut TVRI Helmy Yahya
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
06 December 2019 15:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Johnny G Plate, telah menyelenggarakan pertemuan secara terpisah antara Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI dengan Direksi TVRI, Jumat (6/12/2019).
Menteri Kominfo sudah bertemu Dewas pada jam 11, lalu bertemu Direksi TVRI jam 2. "Saya melakukan pertemuan secara terpisah karena ingin tahu dulu alasan masing-masing," ujarnya.
Mediasi sebenarnya belum dilakukan, Menteri Kominfo masih mendalami penyebab pertempuran dan penyebab utama yang ada di TVRI sendiri. Sayangnya, Johnny Plate tidak membuka alasan kenapa Helmy Yahya di copot dengan alasan takut ada ide liar di ranah publik.
Johnny juga menyebutkan menurut Peraturan Pemerintah No. 13 tahun 2015, kisruh masalah keduanya harus diselesaikan secara internal. Ia juga menyayangkan pengangkatan PLT yang baru, karena diangkatnya PLT menyebabkan multi-tafsir.
"Lewat PP 13 tahun 2015, direksi masih bisa menjabat dan bisa melakukan pembelaan dalam waktu 1 bulan," ujar Johnny.
Rencananya pertemuan antar keduanya masih perlu didalami oleh Menteri Kominfo, "yang penting kedua belah pihak haruslah diselesaikan secara internal, saya pun juga siap menjembatani, namun jangan dibawa ke ranah publik dulu," ujarnya.
(roy/roy) Next Article Rudiantara Sudah Tahu Menkominfo Bakal dari NTT, Kok Bisa?
Menteri Kominfo sudah bertemu Dewas pada jam 11, lalu bertemu Direksi TVRI jam 2. "Saya melakukan pertemuan secara terpisah karena ingin tahu dulu alasan masing-masing," ujarnya.
Mediasi sebenarnya belum dilakukan, Menteri Kominfo masih mendalami penyebab pertempuran dan penyebab utama yang ada di TVRI sendiri. Sayangnya, Johnny Plate tidak membuka alasan kenapa Helmy Yahya di copot dengan alasan takut ada ide liar di ranah publik.
"Lewat PP 13 tahun 2015, direksi masih bisa menjabat dan bisa melakukan pembelaan dalam waktu 1 bulan," ujar Johnny.
Rencananya pertemuan antar keduanya masih perlu didalami oleh Menteri Kominfo, "yang penting kedua belah pihak haruslah diselesaikan secara internal, saya pun juga siap menjembatani, namun jangan dibawa ke ranah publik dulu," ujarnya.
(roy/roy) Next Article Rudiantara Sudah Tahu Menkominfo Bakal dari NTT, Kok Bisa?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular