
Hari Ini Tokopedia Jelaskan Kebocoran 91 Juta Data ke Kominfo
Redaksi, CNBC Indonesia
04 May 2020 09:18

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny Plate akan memanggil manajemen Tokopedia hari ini (4/5/2020) untuk menjelaskan kasus kebocoran data 91 juta penggunanya.
"Terkait masalah ini, saya telah meminta Dirjen Aptika untuk memanggil direksi Tokopedia agar memberikan penjelasan terkait ini. pertemuan akan dilakukan, tanggal 4 Mei," ujar Johnny Plate dalam keterangan pers, Senin (4/5/2020).
Salah satu yang akan dibahas pertemuan tersebut adalah laporan tentang pemberitahuan dugaan kebocoran data kepada pemilik akun, tindakan pengamanan sistem yang dilakukan, serta potensi dampak data breach kepada pemilik data.
Tokopedia sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) memiliki kewajiban memenuhi Standar Pelindungan Data Pribadi yang dimuat dalam PP Nomor 71 Tahun 2019 dan Peraturan Menkominfo Nomor 20 Tahun 2016.
Johhny Plate mengungkapkan telah meminta pengelola platform digital Tokopedia melakukan investigasi internal soal kasus kebocoran data ini.
"Kami sudah bersurat dan berkoordinasi dengan Tokopedia. Tim teknis Kominfo sudah melakukan koordinasi teknis untuk menindaklanjuti adanya isu pembobolan data pengguna," ujar Johnny.
Kominfo pun telah meminta Tokopedia melakukan tiga hal untuk menjamin keamanan data pengguna. Pertama, segera melakukan pengamanan sistem untuk mencegah meluasnya data breach. Kedua, memberitahu pemilik akun yang kemungkinan data pribadinya terekspos.
"Ketiga, melakukan investigasi internal untuk memastikan dugaan data breach serta apabila telah terjadi, mencari tahu penyebab data breach tersebut," paparnya.
"Tokopedia menyampaikan bahwa sistem pengamanan mereka menggunakan password yang disimpan dalam bentuk hash. Selain itu, Tokopedia juga telah menggunakan fitur OTP sebagai two factors authentication sehingga user selalu diminta memasukkan kode yang baru secara real-time setiap melakukan login," kata Johnny.
(roy/roy) Next Article Kominfo: Tokopedia Jamin data Keuangan & Akun Pengguna Aman
"Terkait masalah ini, saya telah meminta Dirjen Aptika untuk memanggil direksi Tokopedia agar memberikan penjelasan terkait ini. pertemuan akan dilakukan, tanggal 4 Mei," ujar Johnny Plate dalam keterangan pers, Senin (4/5/2020).
Johhny Plate mengungkapkan telah meminta pengelola platform digital Tokopedia melakukan investigasi internal soal kasus kebocoran data ini.
"Kami sudah bersurat dan berkoordinasi dengan Tokopedia. Tim teknis Kominfo sudah melakukan koordinasi teknis untuk menindaklanjuti adanya isu pembobolan data pengguna," ujar Johnny.
Kominfo pun telah meminta Tokopedia melakukan tiga hal untuk menjamin keamanan data pengguna. Pertama, segera melakukan pengamanan sistem untuk mencegah meluasnya data breach. Kedua, memberitahu pemilik akun yang kemungkinan data pribadinya terekspos.
"Ketiga, melakukan investigasi internal untuk memastikan dugaan data breach serta apabila telah terjadi, mencari tahu penyebab data breach tersebut," paparnya.
"Tokopedia menyampaikan bahwa sistem pengamanan mereka menggunakan password yang disimpan dalam bentuk hash. Selain itu, Tokopedia juga telah menggunakan fitur OTP sebagai two factors authentication sehingga user selalu diminta memasukkan kode yang baru secara real-time setiap melakukan login," kata Johnny.
(roy/roy) Next Article Kominfo: Tokopedia Jamin data Keuangan & Akun Pengguna Aman
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular