Isu Lippo Hengkang dari OVO & Masa Depan Unicorn Bakar Uang

Roy Franedya, CNBC Indonesia
15 November 2019 06:51
Startup Unicorn Masih Disuntik Investor
Foto: topik/topik unicorn konten/Aristya Rahadian Krisabella
Meski strategi bakar uang mulai dikritik, para startup unicorn Indonesia masih tetap mendapat sokongan dana dari para investor. Terbukti dari suntikan dana yang mereka dapatkan dari aksi putaran pendanaan yang dilakukan.

Pada tahun ini, startup unicorn ride-hailing Indonesia, Gojek sedang melakukan penggalangan dana Seri F. Bloomberg News melaporkan Gojek mengincar dana hingga US$2 miliar untuk mengembangkan GoPay dan GoFood.

Pada Februari 2019, kelompok investor yang dipimpin Tencent menyuntikkan dana hingga US$1 miliar ke Gojek. Selanjut beberapa investor kembali mengelontorkan dana ke Gojek seperti Astra International, Visa Inc, Siam Commercial Bank Plc, Mitsubishi Motors Corp, Mitsubishi Corp dan Mitsubishi UFJ Lease & Finance Co.

Tokopedia tidak menggelar putaran pendanaan untuk mengumpulkan dana dari investor, namun investor utamanya SoftBank sudah menyatakan kesiapannya menyuntikkan dana untuk mendukung ekspansi Tokopedia.


Komitmen ini diutarakan CEO SoftBank Masayoshi Son ketika berkunjung ke Indonesia pada Juli Lalu. Masayoshi Son mengungkapkan, aliran investasi untuk Tokopedia akan digunakan untuk membantu pengembangan bisnis Tokopedia ke depan. 

"Tokopedia sangat penting. Kamu akan meningkatkan investasi kami ke Tokopedia untuk membantu agar tumbuh," kata Masayoshi Son di kompleks ke presiden, Jakarta, Senin (29/7/2019).

Unicorn e-commerce lainnya Bukalapak baru saja mendapatkan suntikan dana sekelompok investor yang dipimpin Shinhan Financial Group Co Ltd. Tidak disebutkan berapa suntikan dananya tetapi dana segar ini membuat valuasi perusahaan naik jadi US$ 2,5 miliar (Rp 35 triliun).

Namun sebelum suntikan dana ini, Bukalapak melakukan efisiensi dengan pengurangan karyawan (PHK). Manajemen Bukalapak beralasan PHK ini untuk membuat Bukalapak menjadi unicorn pertama yang berhasil mencetak laba di Indonesia.


(roy/sef)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular