
Chatib Basri: Kecerdasan Buatan & Robotik Tak Terhindarkan
Efrem Limsan Siregar, CNBC Indonesia
11 October 2019 11:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Kemajuan teknologi memberikan persoalan tersendiri terhadap perekonomian. Salah satunya dalam ketenagakerjaan yang bakal digantikan oleh robotik atau bentuk Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan (AI) lainnya.
Menteri Keuangan 2013-2014 Chatib Basri menilai penggunaan AI dan robotik dalam pekerjaan tidak dapat terhindarkan.
"AI dan robotik enggak terhindarkan. Bagaimana (manusia) bisa adaptasi," kata Chatib seusai menghadiri ulang tahun ke-10 Tokopedia di Jakarta, Kamis (10/10/2019).
Ia menambahkan, orang dapat melanjutkan hidup ketika mampu menyesuaikan diri dengan perubahan.
"Pernah nonton Jurassic Park? Dia tunjukkan bahwa dinosaurus itu hilang, padahal itu binatang yang paling kuat. Yang bisa survive hanya yang bisa menyesuaikan, bukan yang paling pintar atau paling kuat," kata Chatib.
lembaga riset McKinsey memprediksi tahun 2030 akan ada 23 juta pekerjaan yang hilang di Indonesia karena digantikan otomasi. Hal ini terungkap dalam laporan berjudul 'Otomasi dan masa depan pekerja Indonesia: Pekerjaan yang hilang, muncul dan berubah'.
Associate Partner McKinsey & Company Southeast Asia, Vivek Lath mengatakan pekerjaan yang akan hilang dan digantikan oleh otomasi adalah yang bersifat repetisi atau berulang-ulang.
"Misalnya data entry, payroll officer, production workers, machine operator dan data collection," ujarnya di Jakarta, Rabu (23/9/2019).
(roy/roy) Next Article Pak Jokowi, Yakin Mau Ganti PNS dengan Robot AI?
Menteri Keuangan 2013-2014 Chatib Basri menilai penggunaan AI dan robotik dalam pekerjaan tidak dapat terhindarkan.
"AI dan robotik enggak terhindarkan. Bagaimana (manusia) bisa adaptasi," kata Chatib seusai menghadiri ulang tahun ke-10 Tokopedia di Jakarta, Kamis (10/10/2019).
![]() |
"Pernah nonton Jurassic Park? Dia tunjukkan bahwa dinosaurus itu hilang, padahal itu binatang yang paling kuat. Yang bisa survive hanya yang bisa menyesuaikan, bukan yang paling pintar atau paling kuat," kata Chatib.
lembaga riset McKinsey memprediksi tahun 2030 akan ada 23 juta pekerjaan yang hilang di Indonesia karena digantikan otomasi. Hal ini terungkap dalam laporan berjudul 'Otomasi dan masa depan pekerja Indonesia: Pekerjaan yang hilang, muncul dan berubah'.
Associate Partner McKinsey & Company Southeast Asia, Vivek Lath mengatakan pekerjaan yang akan hilang dan digantikan oleh otomasi adalah yang bersifat repetisi atau berulang-ulang.
"Misalnya data entry, payroll officer, production workers, machine operator dan data collection," ujarnya di Jakarta, Rabu (23/9/2019).
(roy/roy) Next Article Pak Jokowi, Yakin Mau Ganti PNS dengan Robot AI?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular