Benarkah Bank Artos akan Jadi Bank Gojek, Tiru Cara WeChat?

Roy Franedya, CNBC Indonesia
04 October 2019 06:17
WeBank untuk WeChat
Foto: REUTERS/Edgar Su
Jerry Ng masuk ke Bank Artos melalui PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia dan memegang 37,65% saham. Adapun Patrick Walujo masuk melalui WTT, perusahaan investasi berbasis di Hongkong, yang kuasai 13,35% saham.

Bila Bank Artos berubah menjadi Go Bank maka Gojek akan meniru langkah yang dilakukan Tencent Holdings, pemilik aplikasi berbagai pesan WeChat. Kebetulan Tencent juga merupakan salah satu investor Gojek.


Tencent
 bersama dengan Baiyeyuan dan Liye Group meluncurkan WeBank pada 2015 silam setelah mendapatkan lisensi bank digital dari Bank Sentral China. Bank ini tidak memiliki cabang fisik hanya berbentuk website.

WeBank mengelola semua transaksi milik WeChat Pay, dompet digital milik Tencent. WeBank bisa menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kredit mikro bagi mereka yang belum tersentuh layanan perbankan. Saat ini valuasi WeBank telah mencapai US$21 miliar.

Kebetulan pesaing Gojek di Asia Tenggara, Grab sedang mempertimbangkan untuk mengajukan lisensi perbankan digital kepada Bank Sentral Singapura, Monetary Authority of Singapore (MAS).

Bila jadi, Grab akan bisa menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan kredit hingga menawarkan produk-produk jasa keuangan lainnya pada masyarakat yang selama ini belum tersentuh perbankan di Singapura.


(roy/sef)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular